Sukseskan Program Tol Laut, TPKS Berancana Menambah 9 Alat ARTG
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Terminal Peti Kemas Semarang (TPKS) akan mendatangkan sembilan alat Automated Rubber Tyred Gantry (ARTG) baru
Penulis: hermawan Endra | Editor: muslimah
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Hermawan Endra Wijonarko
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Terminal Peti Kemas Semarang (TPKS) berencana mendatangkan sembilan alat Automated Rubber Tyred Gantry (ARTG) baru di bulan Desember 2016 nanti untuk peningkatan pelayanan dan menekan dwelling time.
Diketahui, masalah dwelling time atau masa inap kontainer di pelabuhan saat ini menjadi perhatian serius dari Presiden Joko Widodo. Terlebih lagi, dalam upaya untuk mewujudkan program tol laut.
Oleh karena itu, untuk mendukung program Presiden Jokowi, Terminal Peti Kemas Semarang Pelabuhan Tanjung Emas akan kembali menambah peralatan penunjang.
General Manager TPKS, Erry Akbar Panggabean mengatakan, saat ini sudah dioperasionalkan 11 ARTG. Sesuai dengan rencana kerja yang telah disusun, di bulan Desember 2016 akan datang sembilan ARTG baru. Sehingga pada tahun depan sudah bisa dioperasionalkan 20 ARTG ditambah peningkatan lapangan penumpukan satu.
”Penambahan itu sudah masuk dalam rencana program kerja TPKS, jadi juga bukan hal yang mendesak karena untuk mengejar program tol laut. Harapannya, 20 ARTG sudah bisa dioperasionalkan pada tahun depan,” kata Erry Akbar Panggabean.
Erry berharap dengan penambahan 20 ARTG di TPKS bisa memberikan pelayanan lebih kepada para pelaku usaha di Jawa Tengah. Terlebih lagi dalam upaya untuk menekan dwelling time.
Sehingga modernisasi peralatan bisa berkontribusi dalam menurunkan dwelling time. Namun demikian, proses menekan dwelling time tidak akan berjalan sukses tanpa dukungan pengurusan dokumen di Bea Cukai dan Karantina. (*)