Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Antasari Azhar Tak Terpikir Mengundang Mantan Presiden SBY dalam Acara Syukuran, Ini Alasannya

Mantan ketua KPK Ini mengundang sejumlah tokoh nasional dalam tasyakuran pada 26 November 2016 di Hotel Grand Zuri, Bumi Serpong Damai.

Editor: abduh imanulhaq
ANTARA FOTO/LUCKY R
Antasari Azhar mencium cucunya sesaat setelah keluar dari Lapas Tangerang, Banten, Kamis (10/11/2016). 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Terpidana kasus pembunuhan, Antasari Azhar, mengklarifikasi berita yang beredar terkait undangan kepada sejumlah tokoh nasional dalam tasyakuran pada 26 November 2016 di Hotel Grand Zuri, Bumi Serpong Damai.

Acara tersebut digelar sebagai ucapan syukur karena Antasari bebas bersyarat setelah mendekam selama tujuh tahun enam bulan di Lapas Kelas 1 Tangerang, Banten.

Antasari menegaskan tak berencana mengundang mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam acara tersebut.

"Jangankan mengundang SBY, terpikir saja enggak. Belum ada niat," ujar Antasari di kediamannya, Les Belles Mansion, Tangerang, Banten, Kamis (10/11/2016).

Antasari menuturkan, dia hanya mengundang kerabat dan sahabat yang pernah menjenguknya selama ditahan.

Dia menyebut akan mengundang senior-seniornya di kejaksaan, Kementerian Hukum dan HAM, dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

"Yang tadi saya sebutkan (SBY) tidak pernah sama sekali membesuk. Saya masuk (penjara), prihatin juga enggak," ujar Antasari.

"Yang saya harapkan waktu itu beliau katakan prihatin Ketua KPK masuk tahanan, tidak ada juga. Saya kan pejabat negara di era itu. Saya masuk penjara tidak ada say hello," kata dia.

Antasari menyebutkan alasannya mengundang Jusuf Kalla.

Dia menyebut JK pernah menjenguknya saat di dalam tahanan.

Menurut Antasari, Kalla adalah sosok sahabat sejati yang tidak meninggalkan teman pada saat terpuruk.

Saat Antasari menikahkan kedua anaknya, Jusuf Kalla bersedia untuk menjadi saksi.

"Beberapa kali JK besuk saya ke dalam dan ketika saya terpuruk, dia muncul. Itulah sahabat sejati," kata Antasari.

"Saat saya menikahkan anak, beliau juga menjadi saksi. Kok ya mau jadi saksi pernikahan anak seorang terpidana. Saya terpikir untuk undang karena ingin ucapkan terima kasih. Tidak ada maksud lain," jelasnya. (kompas.com/kristianerdianto)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved