Serangan Udara Targetkan ISIS Tewaskan 30 Warga Sipil di Irak
Setidaknya 30 warga sipil dilaporkan tewas dalam serangan udara di kota Mosul, Irak.
TRIBUNJATENG.COM, BAGHDAD - Setidaknya 30 warga sipil dilaporkan tewas dalam serangan udara di kota Mosul, Irak. Serangan udara tersebut dilancarkan di sebuah distrik yang dikuasai oleh kelompok radikal ISIS.
Warga setempat menuturkan, setidaknya tiga rudal menghantam wilayah Mosul bagian barat, al-Jadida, pada Kamis (12/1) waktu setempat atau Jumat (13/1) WIB. Serangan itu tampaknya menargetkan rumah militan senior ISIS, Harbi Abdel Qader.
Warga lain mengatakan, seperti dilansir Reuters, Sabtu (14/1), Qader tidak berada di rumah tersebut saat kejadian. Namun, sejumlah anggota keluarganya tewas.
Saksi mata menyatakan, sejauh ini belum ada informasi, apakah serangan udara itu dilakukan oleh koalisi Amerika Serikat (AS) yang memerangi ISIS. Tetapi, sepekan terakhir, pasukan Irak terus melancarkan operasi untuk membebaskan kota Mosul dari ISIS.
Saat ini, wilayah Mosul di sebelah barat Sungai Tigris masih berada di bawah kendali ISIS. Sementara nyaris seluruh wilayah Mosul timur telah direbut lagi oleh pasukan Irak yang didukung koalisi AS. Sekadar informasi, Mosul merupakan basis pertahanan besar terakhir ISIS di Irak.
Pasukan keamanan Irak pada pekan lalu juga merebut lagi tiga permukiman di kota Mosul. Di front timur, pasukan elite Dinas Kontra-Terorisme Irak atau CTS membebaskan permukiman Baladiyat dan Sukkar.
Pemimpin Komando Operasi Gabungan Irak menyebut, pertempuran di dua permukiman tersebut menewaskan tak kurang dari 25 gerilyawan. Pada hari yang sama, personel komando CTS melancarkan operasi pembersihan di Furqan dan Atibaa.
Selama operasi pembersihan, menukil Xinhua, puluhan anggota ISIS coba menyerang tentara di Furqan. Namun, tentara mematahkan serangan mereka.
"Sebanyak 30 gerilyawan tewas. Dua kendaraan mereka yang membawa senapan mesin berat pun hancur berantakan," ujar sebuah sumber.
Di front tenggara, prajurit militer dan polisi federal Irak berhasil membebaskan permukiman Domiz serta Palestine. Pertempuran lantas berlanjut ke As-Salam dan Sumer. Puluhan anggota ISIS tewas dan tiga kendaraan hancur.
Tentara juga menyerang permukiman Sahiron dan Yarimja Timur di bagian selatan Mosul. Di front utara, prajurit militer yang didukung oleh pesawat tempur internasional melanjutkan bentrokan sporadis terhadap ISIS. (tribunjateng/cetak/kompas.com)