Awalnya Pria Bercelana Pendek Ini Duduk Rel, Saat Kereta Api Lewat Hal Mengejutkan Dia Lakukan
Saat itu, masinis Nanang dan asisten Nanda melihat korban tengah duduk di tepi rel kereta. Melihat ada sosok manusia di lintasan
TRIBUNJATENG.COM, CILACAP -- Seorang pria tanpa identitas dilaporkan tewas tersambar kereta api Turangga di jalur rel KM 352 -263 wilayah Dusun Kebonarum, RT 3 RW 4, Desa Gandrungmangu, Kecamatan Gandrungmangu, Cilacap, Jawa Tengah, Kamis (18/5/2017) dini hari.
Baca: SIAP-SIAP! Pelanggar Jalan Satu Arah di Semarang Langsung Ditilang
Kapolres Cilacap AKBP Yudo Hermanto SIK melalui Kapolsek Gandrungmangu AKP Agus Subagyo mengatakan, korban memiliki tinggi badan sekitar 150 cm, rambut hitam kumal.
"Saat ditemukan korban tidak mengenakan baju, dan hanya memakai celana pendek warna putih," katanya.
Agus menjelaskan, kejadian bermula pada saat kereta bernomor lokomotif CC 2061351 melintas dengan tujuan Bandung-Surabaya sekitar pukul 00.05 WIB.
Baca: Misteri Siapa Penyebar Konten Chat Pornografi Firza Husein? Inilah Temuan Polisi
Saat itu, masinis Nanang dan asisten Nanda melihat korban tengah duduk di tepi rel kereta. Melihat ada sosok manusia di lintasan, masinis sempat membunyikan semboyan atau klakson keras.
Namun bukannya menyingkir, korban hanya berdiri dan tidak menghiraukan peringatan yang diberikan. Akibatnya, lanjut Kapolsek, korban tersambar dan terpental cukup jauh di tepi rel.
Kereta sempat diberhentikan di stasiun Gandrungmangu untuk melaporkan kejadian tersebut ke polsek setempat.
Baca: Mayat di Kamar Hotel Rejo Podomoro Itu Ternyata Warga Pemalang, Inilah Identitasnya
"Ketika anggota kami mendatangi lokasi, korban sudah tidak bernyawa. Di tubuh korban terdapat luka patah tulang leher dan bahu, luka robek 15 cm kaki kiri tulang betis, serta luka lecet di wajah," jelas Agus.
Dengan dibantu tim medis dan warga setempat, jasad korban langsung dievakuasi ke Purkesmas Gandrungmangu.
"Kami menduga korban yang tanpa identitas ini menderita sakit jiwa dan sering berkeliaran di lokasi. Korban sudah kami serahkan ke pihak desa untuk dikebumikan," tutup Kapolsek. (Kontributor Kompas.com Purwokerto, M Iqbal Fahmi)