FAKTA MENGEJUTKAN! Alasan Remaja Pria Yang Kepergok Mesum dengan Karyawati Pabrik di Hotel Ini

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Daniel Ari Purnomo

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Belasan personel Polsek Banyumanik menggelar razia di hotel kawasan Pudak Payung, Semarang, Senin (22/5/2017) siang.

Razia itu rutin digelar Polsek Banyumanik jelang bulang Ramadan.

Ada lima pasangan bukan suami istri yang dijaring petugas di kawasan itu.

Salah satunya pasangan masih bawah umur, warga Kabupaten Semarang.

Mereka dibawa ke Mapolsek Banyumanik untuk pendataan dan pembinaan.

"Untuk pasangan yang masih bawah umur, kami beri pembinaan. Mereka wajib membuat surat pernyataan tak mengulang," ujar Kapolsek Banyumanik, Kompol Retno Yuli.

Inisial pasangan bawah umur adalah PD (16) dan PT (22). PD bekerja di bengkel dinamo kawasan Pringapus. Sedangkan PT merupakan karyawati pabrik di Kabupaten Semarang.

"Kami pacaran sudah delapan bulan. Kami saling kenal karena sering ketemu di warung makan yang sama," ujar PD, warga Gombongan, Bergas, Kabupaten Semarang itu.

Mereka sudah kali kedua melakukan hubungan suami istri di hotel kawasan Pudak Payung itu.

Tiap kali berhubungan, mereka sepakat tak menggunakan alat kontrasepsi.

"Sensasinya lebih kena pak," aku PD.

Tarif yang dipilih Rp 65 ribu selama empat jam atau short time.

"Kami ketakutan saat pintu hotel digedor-gedor saat kami sedang berhubungan," ujarnya.

Remaja tamatan sekolah menengah pertama itu mengatakan kapok, serta berjanji tak mengulang.

Usai pembinaan, sepasang kekasih itu sepakat melanjutkan hubungan.

Mereka pulang mengendarai sepeda motor.

Ada hal unik saat mereka hendak pulang. Petugas kepolisian tak mengijinkan PD mengendarai sepeda motor.

"Kamu yang cowok membonceng karena tak punya SIM. KTP aja belum punya udah berani hubungan intim," kelakar petugas kepolisian. (*)

Saksikan live report razia hotel di facebook tribunjateng.com