Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

YouGen

Komikus Semarang Berbagi Cerita Bikin Komik Strip

Louis Presiden Sanjaya (19) adalah komikus asli Kota Semarang. Ia menggeluti dunia pembuatan komik strip sejak masih duduk di bangku kelas 12 SMA

Penulis: faisal affan | Editor: bakti buwono budiasto
TRIBUN JATENG/SYOFRI KURNIAWAN
Pengunjung mengamati komik yang dipamerkan di stan Festival Komik dan Animasi 2015 "Yang Muda Yang Berkarya" di gedung Lawang Sewu, Kawasan Tugu Muda, Kota Semarang, Rabu (18/11/2015). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Louis Presiden Sanjaya (19) adalah komikus asli Kota Semarang.

Ia menggeluti dunia pembuatan komik strip sejak masih duduk di bangku kelas 12 SMA.

Keinginannya dalam membuat komik berawal dari cerita tentang sosok mantan pacar teman.

Sekarang, mahasiswa Unika Soegijapranata tersebut telah menghasilkan ratusan karya.

"Sebanyak 100 episode saya unggah di Instagram, sedangkan 83 episode lain di situs Webtoon.com," ujar pemilik akun Instagram @dhurjaty itu, baru-baru ini.

Louis lantas bercerita mengenai awal mula membuat komik strip.

Waktu itu, temannya curhat tentang sang mantan pacar.

Setelahnya, ia pergi ke toko ritel untuk membeli minuman bersoda.

"Lha, kok, nama yang tertulis di botol minuman tersebut sama dengan nama mantan pacar teman saya. Dari situ, tercetus ide membuat komik strip," ungkapnya.

Setelah jadi dan diunggah di Instagram, ternyata komik Louis diambil dan dipajang di akun @komikin_ajah.

Lantaran senang, ia pun membulatkan tekad untuk menekuni dunia komik strip. S

ekadar informasi, komik strip adalah komik yang memiliki satu cerita dalam sebuah rangkaian gambar.

"Sebenarnya, saya tidak begitu rutin menerbitkan karya. Saya hanya membuatnya seminggu sekali. Tetapi, sekarang, saya ingin produktif lagi mengingat pembuatan satu komik strip tak membutuhkan waktu lama. Empat jam sudah jadi, kok," imbuh Louis.

Selama ini, ia lebih suka membuat komik bertema komedi dengan latar belakang cerita kehidupan sehari-hari.

Namun, sesekali, ia pernah pula membuat karya bertema horor, asmara, dan informasi publik.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved