Soal Kasus E-KTP, Ganjar Pranowo: Dudu Urusanku!

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Mamdukh Adi Priyanto

TRIBUNJATENG.COM,BREBES- Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, enggan menjawab pertanyaan wartawan terkait kasus e-KTP yang tengah ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Seperti diketahui, Ganjar sempat bersaksi dalam sidang perkara korupsi e-KTP dengan terdakwa Irman dan Sugiharto yang merupakan mantan pejabat Kementerian Dalam Negeri.

Jaksa KPK memanggil Ganjar untuk bersaksi karena ia merupakan mantan Wakil Ketua Komisi Pemerintahan DPR RI yang ikut membahas penganggaran proyek bersama kementerian.

Ganjar juga disebut- sebut ikut menerima aliran dana megaproyek senilai Rp 5,9 triliun itu.

"Alah, ngono dudu urusanku, urusane liane (itu bukan urusanku, urusannya yang lain)", kata Ganjar seusai menghadiri halal bi halal bersama perangkat dan kepala desa se-Brebes di Gedung Islamic Centre, Kamis (20/7/2017).

Ganjar juga enggan menanggapi penetapan status tersangka terhadap Ketua Umum Golkar, Setya Novanto, yang juga disebut- sebut dalam dakwaan dalam persidangan sebelumnya.

Ada sejumlah nama- nama besar yang diduga ikut menikmati aliran dana itu. Nama besar yang disebut dalam dakwaan yang saat ini sudah dijadikan tersangka selain Setya Novanto yakni politikus Partai Golkar yang lain, Markus Nari.

Menurut Ganjar, perkara itu bukan urusannya. Sehingga dia tidak ingin ikut campur.

Ia juga menyatakan tidak ingin mengomentari perkembangan kasus ini.

"Dudu urusanku, urusan Jakarta (Bukan urusan saya, urusan Jakarta saja)," tandasnya sambil bergegas masuk ke mobil dinasnya.(*)