Kisah Dua Polwan Jateng Bertaruh Nyawa di Cartenz, Meniti Tali di Atas Jurang Sedalam 600 Meter
Ia dan 23 polwan lainnya harus bertaruh nyawa untuk mengibarkan Sang Saka Merah Putih pada 17 Agustus lalu
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Banyak prestasi tersaji dari polisi wanita (polwan) di Jawa Tengah.
Dua di antaranya adalah Bripda Indri dan Bripda Ayu Agiswi (25) dari jajaran Kepolisian Daerah Jawa Tengah (Polda Jateng).
Mereka berhasil menaklukkan puncak Cartenz Pyramid, Pegunungan Jaya Wijaya Papua.
Bripda Indri Anastasya Kariwangan (21) bercerita perjuangan mencapai puncak tidak mudah.
Ia dan 23 polwan lainnya harus bertaruh nyawa untuk mengibarkan Sang Saka Merah Putih pada 17 Agustus lalu.
"Saya berterima kasih, sudah mendapat kesempatan luar biasa itu. Akhirnya, para polwan (polisi wanita) mampu menaklukkan puncak Cartenz," katanya saat ditemui di sekitar lapangan tembak Jatidiri Semarang, Kamis (31/8).
Ia bercerita, proses pendakian puncak Cartenz bukan perkara mudah bagi para polwan. Ada titik tersulit sekaligus mengerikan dalam pendakian itu. Satu di antaranya adalah Burma Bridge.
"Kami harus berjalan meniti seutas tali. Pemandangan bawah adalah jurang sedalam 600 meter," kata Indri.

Panjang tali itu sekitar 20 meter. Ada tiga tali yang dibentangkan. Satu tali untuk meniti, dua tali untuk pegangan tangan. Setelah melalui Burma Bridge, para pendaki disuguhi rintangan lain.
Kemudian, ia harus melewati rute ekstrim lainnya. "Kami harus melompat di antara tebing batu. Salah lompat, nyawa melayang," tuturnya.
Beruntung, para polwan mampu melintasi berbagai rintangan alam Cartenz tanpa cidera. Tiba di puncak Cartenz, para polwan seketika mengadakan upacara bendera.
Tiba di puncak, perempuan berdarah Sulawesi itu seketika berdoa dalam hati. Matanya sejenak dipejamkan. Dua tangannya menangkup.
Saat sampai di puncak, ia langsung bersyukur saat pertama menapakkan kaki di puncak. Air mata personel Sabhara Polres Semarang itu pun tertumpah di ketinggian 4.884 meter di atas permukaan laut.
"Perasaan saya senang, haru, campur aduk. Sulit dideskripsikan saat itu," terangnya
Bripda Agiswi bertugas di unit PPA Satreskrim Polres Tegal. Mereka lolos seleksi pendakian pada bulan April 2017. Ada 24 polwan se-Indonesia yang melakukan pendakian Cartenz. Mereka pun memecahkan dua rekor MURI sekaligus.