Kisah Dua Polwan Jateng Bertaruh Nyawa di Cartenz, Meniti Tali di Atas Jurang Sedalam 600 Meter
Ia dan 23 polwan lainnya harus bertaruh nyawa untuk mengibarkan Sang Saka Merah Putih pada 17 Agustus lalu
Editor:
muslimah
Digembleng
Sebelum pendakian, ia mengikuti pelatihan. Fisiknya digembleng jelang misi pendakian puncak Cartenz. Pelatihan berlangsung selama dua bulan. Mulai Mei hingga Juli 2017.
"Tes pendakian Cartenz hampir mirip ujian masuk polri. Namun lebih sulit. Ada tes ketahanan tubuh," terang perempuan asal Makassar itu.
Agis menceritakan, para personel wajib lari selama tiga jam nonstop. Selain itu, ada latihan panjat turun tebing. Aktivitas itu berlangsung tiap kali pelatihan.
"Sampai kaki dan lengan kami membesar. Capeknya luar biasa," celotehnya.
Namun, rasa capek itu terbayar kala Agis tiba di puncak Cartenz. Ia tidak bisa mengungkapkan hasil pendakian itu dengan kata-kata. Yang pasti rasa bangganya membuncah. (tim)
Berita Terkait