Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Saksikan Pekerja Asing Lempar Bendera Merah Putih ke Tanah, Pekerja Tol Cisumdawu Ini Naik Pitam

Sebuah kejadian dugaan penghinaan bendera merah putih yang dilakukan pekerja asing terjadi di proyek terowongan Tol Cisumdawu.

Editor: bakti buwono budiasto
TRIBUN NEWS/HERUDIN
Pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) mengibarkan bendera Merah Putih saat peringatan detik-detik proklamasi di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (17/8/2016). Peringatan HUT Ke-71 RI kali ini mengambil tema Indonesia Kerja Nyata. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Seli Andina

TRIBUNJATENG.COM, SUMEDANG - Sebuah kejadian dugaan penghinaan bendera merah putih yang dilakukan pekerja asing terjadi di proyek terowongan Tol Cisumdawu.

Peristiwa itu diawali dari bendera yang dibuang ke tanah.

Hal tersebut diceritakan Dede Tarmedi (40), penjaga keamanan proyek terowongan Tol Cisumdawu sekaligus saksi mata insiden tersebut, ketika ditemui Tribun Jabar di lokasi proyek terowongan tol Cisumdawu, desa Cigendel, kecamatan Pamulihan, Minggu (10/9/2017).

Kepada Tribun Jabar, Dede Tarmedi menceritakan kronologi kejadian dugaan pelecehan bendera merah putih tersebut.

Baca: 5.800 Atlet dari 21 Cabang Olahraga di Popnas 2017 Bertanding Memperebutkan 287 Medali

"Di gerbang itu (proyek terowongan) ada dua bendera, memang menghalangi sedikit," ujar Dede Tarmedi.

Dede bercerita, seorang pekerja asing melepaskan bendera pertama dari besi yang menjadi tiangnya dan melemparkannya ke tanah.

Ketika itu, Dede Tarmedi mengaku, dirinya masih bersabar tetapi memperhatikan pekerja yang melempar bendera tersebut.

Baca: Turunkan Pemain Pelapis, Berikut Prediksi Susunan Pemain PSIS Semarang Hadapi Persiba Bantul

Kemudian, pekerja tersebut kembali melepaskan bendera kedua dan kembali melemparkannya ke tanah.

"Di situ saya marah, itu bendera negara saya dilempar ke tanah," ujar Dede.

Dede kemudian menegur pekerja tersebut memintanya untuk meminta maaf sekaligus memberi sanksi pada pekerja tersebut.

Sanksi yang diberikan pada pekerja tersebut adalah memberikan hormat pada bendera merah putih.

"Yang bikin marah itu kenapa harus dilempar padahal bisa diberikan ke saya saja," ujar Dede Tarmedi. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved