Saksikan Pekerja Asing Lempar Bendera Merah Putih ke Tanah, Pekerja Tol Cisumdawu Ini Naik Pitam
Sebuah kejadian dugaan penghinaan bendera merah putih yang dilakukan pekerja asing terjadi di proyek terowongan Tol Cisumdawu.
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Seli Andina
TRIBUNJATENG.COM, SUMEDANG - Sebuah kejadian dugaan penghinaan bendera merah putih yang dilakukan pekerja asing terjadi di proyek terowongan Tol Cisumdawu.
Peristiwa itu diawali dari bendera yang dibuang ke tanah.
Hal tersebut diceritakan Dede Tarmedi (40), penjaga keamanan proyek terowongan Tol Cisumdawu sekaligus saksi mata insiden tersebut, ketika ditemui Tribun Jabar di lokasi proyek terowongan tol Cisumdawu, desa Cigendel, kecamatan Pamulihan, Minggu (10/9/2017).
Kepada Tribun Jabar, Dede Tarmedi menceritakan kronologi kejadian dugaan pelecehan bendera merah putih tersebut.
Baca: 5.800 Atlet dari 21 Cabang Olahraga di Popnas 2017 Bertanding Memperebutkan 287 Medali
"Di gerbang itu (proyek terowongan) ada dua bendera, memang menghalangi sedikit," ujar Dede Tarmedi.
Dede bercerita, seorang pekerja asing melepaskan bendera pertama dari besi yang menjadi tiangnya dan melemparkannya ke tanah.
Ketika itu, Dede Tarmedi mengaku, dirinya masih bersabar tetapi memperhatikan pekerja yang melempar bendera tersebut.
Baca: Turunkan Pemain Pelapis, Berikut Prediksi Susunan Pemain PSIS Semarang Hadapi Persiba Bantul
Kemudian, pekerja tersebut kembali melepaskan bendera kedua dan kembali melemparkannya ke tanah.
"Di situ saya marah, itu bendera negara saya dilempar ke tanah," ujar Dede.
Dede kemudian menegur pekerja tersebut memintanya untuk meminta maaf sekaligus memberi sanksi pada pekerja tersebut.
Sanksi yang diberikan pada pekerja tersebut adalah memberikan hormat pada bendera merah putih.
"Yang bikin marah itu kenapa harus dilempar padahal bisa diberikan ke saya saja," ujar Dede Tarmedi. (*)