Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Nursholeh Tugaskan Inspektorat untuk Bersih- Bersih Birokrasi Kota Tegal

Ia meminta Pemkot Tegal sudah memberikan kejelasan terkait pengembalian kondusifitas birokrasi Kota Tegal.

Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: bakti buwono budiasto
Tribun Jateng/Mamdukh Adi Priyanto
Plt Wali Kota Tegal, Nursholeh, memberikan penjelasan kepada awak angkutan transportasi konvensional di pendopo ki gede sebayu kota tegal 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Mamdukh Adi Priyanto

 TRIBUNJATENG.COM,TEGAL- Pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan DPRD Kota Tegal, Plt Wali Kota Tegal, Nursholeh, diminta untuk 'bersih- bersih dapur' birokrasi Pemkot Tegal yang dinilai sudah carut marut.

Anggota DPRD Kota Tegal dari Fraksi Partai Golkar, Sisdiono Ahmad, menyatakan kondisi birokrasi Pemkot Tegal sangat perlu direformasi pasca-penangkapan wali kota nonaktif, Siti Masitha.

"Birokrasi sudah terpecah- pecah dan muncul mental preman. Ada kelompok yang menekan dan ditekan untuk kepentingan pribadi wali kota terdahulu (Siti Masitha)," kata politisi Partai Gerindra itu.

Menurutnya, untuk memperbaikinya butuh waktu cukup lama sehingga perlu penanganan serius.

Baca: BERITA DUKA CITA LIE TJOEN SIOE

Ia meminta Pemkot Tegal sudah memberikan kejelasan terkait pengembalian kondusifitas birokrasi Kota Tegal.

"Targetnya, Desember sudah ada kejelasan pengembalian kondusifitas," tandasnya.

Terkait informasi adanya PNS yang berpolitik praktis mendukung satu bakal calon, kata dia, pentingnya dilakukan pemeriksaan terkait pelanggaran PP 53/2010 itu agar tidak menimbulkan prasangka buruk di lingkungan Pemkot Tegal.

"Dugaan pemberian dukungan, keberpihakan, hingga penyalahgunaan kewenangan harus diusut tuntas," imbuhnya.

Baca: Inilah Skenario Agar Indonesia Lolos ke Semifinal Piala AFF U 18

Sementara, anggota DPRD Kota Tegal dari Fraksi PKS, Rofii Ali, juga menyoroti birokrasi pemkot dimana banyak terdapat kepala dinas yang menjabay sebagai pelaksana tugas (plt).

"Adanya pimpinan dinas yang menjabat sebagai pelaksana tugas, mengakibatkan kinerja kurang optimal. Apalagi, tidak sesuai dengan kualifikasi keahliannya," ucapnya.

Karenanya, ia berharap agar pelaksana tugas wali kota, segera melakukan pembenahan terhadap birokrasi itu.

Menjawab desakan DPRD terkait pembenahan birokrasi dan tata kelola pemerintahan, Plt Wali Kota, Nursholeh menyatakan sudah menyiapkan tim Inspektorat untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved