BPJS Kesehatan Incar Mahasiswa UNS Solo Lewat Program Goes to Campus
Menurutnya, saat ini masyarakat Indonesia memiliki kepastian akses jaminan layanan kesehatan terharap dirinya sendiri.
Penulis: akbar hari mukti | Editor: bakti buwono budiasto
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Akbar Hari Mukti
TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan menyasar kepesertaan dari kalangan mahasiswa melalui kegiatan BPJS Goes To Campus yang diselenggarkan di Aula Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Rabu (20/9/2017).
Bayu Wahyudi, Direktur Kepatuhan, Hukum dan Hubungan Antar Lembaga BPJS Kesehatan menjelaskan, melalui BPJS Goes to Campus, pihaknya ingin mewujudkan amanat Undang Undang 1945.
"Yakni, untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," jelasnya.
Menurutnya, saat ini masyarakat Indonesia memiliki kepastian akses jaminan layanan kesehatan terharap dirinya sendiri.
Baca: Kecelakaan Tunggal Saat Naik Taksi Online Tak Dapat Santunan dari Jasa Raharja, Ini Alasannya
"Misal lewat JKN KIS, yang adalah amanat UU nomor 24 tahun 2011 tentang badan penyelenggara jaminan sosial, ini adalah implementasi dari UU 1945 dan Pancasila. Tercantum dalam nawacita yaitu meningkatkan SDM agar bisa memiliki satu nilai dan kompetensi untuk kesejahteraan masyarakat," ungkapnya.
Ia juga mengatakan, melalui program JKN KIS, pihaknya memberikan akses terhadap layanan kesehatan yang merupakan kebutuhan masyarakat.
Dalam hal ini, dikatakannya, layanan BPJS Kesehatan bisa adil dan merata digunakan oleh masyarakat di seluruh Indonesia.
"Sebelum ada BPJS mungkin sering kita lihat ada dompet amal yang diiklankan di surat kabar-surat kabar, saat ini sudah tidak ditemui lagi seperti itu. Saat ini masyarakat mendapatkan akses layanan kesehatan yang dulu mungkin bahkan masyarakat takut terhadap RS," katanya.
Baca: Semen Indonesia Hadirkan Layanan Sitos, Apa Itu?
Ia memaparkan, dari sisi jumlah kepesertaan, hingga saat ini peserta BPJS Kesehatan mencapai 181 juta peserta.
Dari total tersebut, ia menjelaskan, jumlah peserta yang terjaring melalui program BPJS Goes To Campus telah mencapai 12.994 peserta, yang berasal dari 50 perguruan tinggi di seluruh Indonesia.
"Maka, dengan program ini diharapkan target kepesertaan tahun 2019 yakni 257.500.000 peserta dapat tercapai," katanya.
Baca: Saingi Malaysia dan Singapura, PLN Mulai Bangun SUTET 500 kV Ungaran - Batang
Wakil Rektor II UNS, Muhammad Jamin berharap kerja sama yang dibangun antara UNS dengan BPJS Kesehatan dapat lebih luas lagi.
"Kami juga berharap ini menjadi awal dan akan ditindaklanjuti. Mudah-mudahan ke depan BPJS bisa memberikan tawaran kerja sama lain yang lebih luas, misalnya mahasiswa yang mau skripsi bisa mengangkat tema tentang BPJS Kesehatan bisa lebih mudah," ujarnya. (*)