Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Slamet Mengaku Unggah Konten Kebencian karena Kecewa kepada Pemerintah

Pelaku ujaran kebencian Slamet Wibowo (29) hanya tertunduk saat diperlihatkan kepada wartawan saat gelar perkara di Kantor Ditreskrimsus Mapolda Jaten

Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: iswidodo
tribunjateng/hermawan handaka
Pelaku ujaran kebencian Slamet Wibowo (29) hanya tertunduk saat diperlihatkan kepada wartawan saat gelar perkara di Kantor Ditreskrimsus Mapolda Jateng di Banyumanik, Kamis (21/9/2017). 

Laporan Wartawan Tribun Jateng Rahdyan Trijoko Pamungkas

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pelaku ujaran kebencian Slamet Wibowo (29) hanya tertunduk saat diperlihatkan kepada wartawan saat gelar perkara di Kantor Ditreskrimsus Mapolda Jateng di Banyumanik, Kamis (21/9/2017).

Slamet mengaku melakukan ujaran kebencian karena melakukan pembelaan. Hal tersebut dilakukannya atas inisiatif pribadi.

"Saya melakukan pembelaan dengan cara memosting di facebook agar masyarakat tahu," ujarnya, Di kantor Ditreskrimsus Mapolda Jateng.

Menurutnya, di dalam facebook di menjelek-jelekan salah satu agama, dan Presiden Republik Indonesia. Hal tersebut dilakukan karena merasa dirugikan.

"Saya kecewa dengan pemerintahan saat ini," tuturnya.

Dia mengaku pengangguran selama ini.

Selain itu dirinya hanya mengenyam pendidikan hingga SMP.

"Saya melakukan ujaran kebencian di Facebook dan mengupload (mengunggah) postingan di Warnet, dan Handphone (telepon seluler). Saya pakai nama Rio Wibowo itu nama panggilan," tuturnya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved