Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Memasuki Musim Penghujan, Krisis Air Bersih Masih Terjadi di Dua Kecamatan di Kabupaten Semarang

BPBD Kabupaten Semarang Heru Subroto, mengatakan, pihaknya masih melayani penyaluran air bersih meski musim hujan datang.

Penulis: suharno | Editor: rika irawati
Tribun Jateng/Muh Radlis
Ilustrasi Penyaluran Air Bersih 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Suharno

TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Kepala Pelaksana Harian (Kalahar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Semarang, Heru Subroto, mengatakan, pihaknya masih melayani penyaluran air bersih meski musim hujan datang.

Menurutnya, masih ada sejumlah wilayah di Kabupaten Seamrang yang mengalami krisis air bersih.

"Ada beberapa wilayah yang masih mengajukan permintaan air bersih, yakni Kecamatan Bancak dan Kecamatan Bringin," katanya, Senin (9/10/2017).

(Baca: Kekeringan di Jawa Tengah Meluas dan Sudah 1,4 Juta Warga Terdampak)

Heru menambahkan, pekan lalu, ada empat tangki air bersih yang tersalurkan di daerah yang masih rawan air bersih.

"Pengiriman air bersih kami layani Senin-Jumat. Hingga kini, kami sudah menyalurkan 205 tangki dari total 850 tangki yang kami sediakan pada tahun 2017 ini," sambungnya.

Heru menjelaskan, penanganan kekeringan di beberapa wilayah memang harus dilakukan dalam jangka panjang.

Guna mengantisipasi situasi serupa tahun depan, Heru meminta masyarakat menggelar gerakan merawat sumber mata air.

Dia juga mengimbau masyarakat di daerah rawan kekeringan berperilaku bijak dalam penggunaan air.

"Kami mengimbau supaya memakai air seperlunya, sumber mata air harus dirawat agar cadangan air pulih," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved