Tak Terima Sanksi yang Diberikan, Pelatih Persis Solo Ajukan Banding Ke Komdis PSSI
Pelatih Persis Solo, Widyantoro masih mengajukan banding terkait sanksi yang diberikan oleh Komdis PSSI.
Penulis: budi susanto | Editor: bakti buwono budiasto
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Budi Susanto
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pelatih Persis Solo, Widyantoro masih mengajukan banding terkait sanksi yang diberikan oleh Komdis PSSI.
Sanksi tersebut diberikan karena Widyantoro disebut mengancam dan menendang wasit yang memimpin laga antara Persis menghadapi Cilegon United di Stadion Manahan 28 September lalu.
Atas kejadian tersebut, pihak Komdis melarang Widyatoro berkecimpung di dunia persebakbolaan di bawah naungan PSSI selama setahun dan denda Rp 100 juta.
"Kami masih mengajukan banding ke pihak PSSI, karena saya tidak merasa melakukan hal tersebut tapi dijatuhi denda dan sanksi," ujarnya kepada tribunjateng.com, Selasa (17/10/2017).
Baca: Aiptu Sunarya Temukan Pil Koplo di Kantong Celana Pemuda yang Makan di Rumah Orang Tanpa Izin
Hal tersebut dirasa oleh Widyantoro merugikan tim dan pihaknya.
"Pasti saya dan tim dirugikan dengan sanksi tersebut," terangnya.
Baca: PSIS Semarang Cari Lawan Latih Tanding Pekan Ini
Saat ini, Laskar Sambernyawa tengah bersiap melakoni babak 8 besar Liga 2.
"Saat ini Persis sudah menunjuk Freddy Muli pelatih PSS Sleman sebagai pengganti sementara saya," pungkasnya. (*)