Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Dapat Menjadi Tabungan Jangka Panjang, Giring Nidji Ajak Mahasiswa UKSW Salatiga Menabung Saham

Dalam kesempatan itu, vokalis grup band Nidji tersebut berbagi pengalaman terjun ke dunia pasar modal.

Penulis: deni setiawan | Editor: rika irawati
tribun jateng/deni setiawan
Vokalis grup musik Nidji, Giring Ganesha, berbagi cerita tentang pengalamannya terjun di dunia pasar modal kepada peserta seminar nasional bertajuk Smart Investor Through Capital Market di Gedung Balairung Universitas UKSW, Selasa (24/10/2017). 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Deni Setiawan

TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA - Kehadiran Giring Ganesha di Balairung Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), Selasa (24/10/2017), menjadi magnet seminar nasional Now Or Never 2017 bertajuk Smart Investor Through Capital Market.

Dalam kesempatan itu, vokalis grup band Nidji tersebut berbagi pengalaman terjun ke dunia pasar modal.

Giring mengaku, selain mengandalkan penghasilan dari dunia entertainment, dia juga mendapat pemasukan dari hasil berinvestasi saham. Investasi di pasar modal ini dilakoni sejak 2008.

“Awalnya, saya berdiskusi dengan beberapa kawan. Dan, melalui kawan seorang perencana keuangan, saya memberanikan diri berinvestasi saham di pasar modal. Untuk lebih memantapkan diri, saya belajar melalui buku, ikut pelatihan, hingga berdiskusi dengan beberapa pelaku pasar modal,” jelasnya.

(Baca: Ini Tiga Investasi Reksa Dana yang Dilirik Generasi Milenial)

Menurut Giring, selama berinvestasi 9 tahun itu, banyak manfaat yang didapat. Terutama, keuntungan jangka panjang.

“Keuntungan dari investasi saham ini bakal dirasakan antara 5 tahun hingga 10 tahun ke depannya. Dan saya pilih saham untuk investasi karena secara pribadi itu nilainya lebih besar dibandingkan ketika menyimpan emas, apalagi properti,” paparnya.

Saham, dikatakan Giring, dapat dijadikan tabungan layaknya menyimpan uang di bank.

“Jadi, silakan, kepada siapapun untuk mencobanya (berinvestasi saham). Manfaatkan segala peluang untuk memulai tanam (investasi) saham. Tetapi, jangan sampai salah tempat. Perlu dikroscek terlebih dahulu, cari informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) misalnya. Lakukan verifikasi terhadap emiten (pihak penawaran umum) atas saham itu,” jelasnya.

Seminar Now Or Never 2017 bertajuk Smart Investor Through Capital Market digelar Investor Club Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UKSW. Selain Giring, dua pembicara lain yang dihadirkan adalah Yahuda Nawa Yanukrisna dan Hosea Nicky Hogan. Kegiatan tersebut dibuka langsung Dekan FEB UKSW Christantius Dwiatmadja. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved