Direktur BEI: Modal Rp 100 Ribu Sudah Bisa Berinvestasi di Pasar Modal
Direktur Pengembangan Bisnis PT BEI Hosea Nicky Hogan mengatakan, cukup bermodalkan Rp 100 ribu, seseorang bisa berinvestasi di pasar modal.
Penulis: deni setiawan | Editor: rika irawati
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Deni Setiawan
TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA - Direktur Pengembangan Bisnis PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Hosea Nicky Hogan mengatakan, cukup bermodalkan Rp 100 ribu, seseorang bisa berinvestasi di pasar modal.
Hal ini diungkapkan Nicky saat menjadi pembicara di seminar nasional Now Or Never 2017 bertajuk Smart Investor Through Capital Market di Balairung Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga, Selasa (24/10/2017).
“Cukup memulai dari Rp 100 ribu, mereka sudah bisa berinvestasi di pasar modal. Khusus di UKSW pun sangat mudah, bagi mahasiswa maupun dosen yang mau mencoba (berinvestasi di pasar modal), tidak perlu jauh-jauh pergi ke Semarang. Di sini pun sudah ada tempat layanannya,” kata Nicky.
(Baca: Dapat Menjadi Tabungan Jangka Panjang, Giring Nidji Ajak Mahasiswa UKSW Salatiga Menabung Saham)
Dia mengatakan, Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UKSW telah menyediakan layanan galeri investasi. Galeri tersebut buka di hari dan jam kerja. Galeri yang ada sejak 2015 itu merupakan hasil kerja sama UKSW, BEI, dan Danareksa.
“Galeri investasi ini bisa menjadi sarana pendukung pengetahuan serta pembelajaran bagi mahasiswa dalam mensimulasikan terkait pasar modal. Prinsipnya, siapapun bisa mencoba dan belajar. Berbagai informasi juga bisa diperoleh melalui galeri tersebut,” paparnya.
Nicky mengatakan, tercatat ada sekitar Rp 6 triliun transaksi yang masuk di Pasar Modal Indonesia setiap harinya. Menurutnya, angka tersebut bakal terus bertambah ketika generasi muda, seperti mahasiswa, ikut andil dalam program menabung saham.
Selain Nicky, seminar tersebut juga menghadirkan Giring Nidji dan Branch Manager PT Danareksa Sekuritas Yehuda Nawa Yanukrisna sebagai pembicara. (*)