Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Di Investival, BEI Semarang Ajak Masyarakat Melek Pasar Modal

"Yang penting, mengedukasi dan bisa meningkatkan jumlah investor agar mencapai target akhir tahun nanti," kata Fanny.

Penulis: m zaenal arifin | Editor: rika irawati
tribun jateng/m zaenal arifin
Peserta Investival bermain kartu stock lab tentang pasar modal untuk berlatih berinvestasi di pasar modal. Kegiatan ini berlangsung di DP Mal Semarang, Senin (30/10/2017). 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, M Zainal Arifin

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Semarang menyasar masyarakat umum untuk menambah jumlah investor pasar modal lewat cara menggelar Indonesia Investment Festival (Investival) di DP Mal Semarang.

Seorang pengunjung mal, Andri Kurniawan (28) mengatakan, dirinya belum mengenal banyak tentang pasar modal. Selama ini, investasi yang dipahaminya adalah membeli emas atau menyimpan uang berupa deposito di bank.

"Pasar modal masih tabu bagi saya. Karenanya, saya belum pernah ikut bermain di pasar modal atau saham," katanya, Senin (30/10/2017).

(Baca: Unik, Mempelai Pria Pakai Saham Sebagai Mas Kawinnya, Ini Ceritanya)

Seusai mengikuti talk show bertema "Generasi Milenial Melek Finansial", Andri pun tertarik berinvestasi di pasar modal. Ia baru tahu, hanya bermodal Rp 100 ribu bisa berinvestasi di pasar modal.

"Saya tertarik karena modal Rp 100 ribu bisa. Saya kira harus modal banyak baru bisa investasi saham," ujarnya.

Selain talk show, di acara tersebut juga digelar stock lab competition yang merupakan skema dasar berinvestasi saham.

Supervisor Representatif BEI Kantor Perwakilan Semarang, Fanny Rifqi El Fuad mengatakan, Investival digelar untuk mengedukasi masyarakat terkait investasi saham di pasar modal.

Diharapkan, lewat acara ini, ada peningkatan jumlah investor pasar modal di wilayah Semarang yang meliputi Jateng bagian utara. Hanya saja, Fanny tidak menargetkan penambahan investor dari gelaran Investival ini.

"Yang penting, mengedukasi dan bisa meningkatkan jumlah investor agar mencapai target akhir tahun nanti," kata Fanny.

(Baca: Direktur BEI: Modal Rp 100 Ribu Sudah Bisa Berinvestasi di Pasar Modal)

BEI Perwakilan Semarang mencatat adanya pertumbuhan jumlah investor pasar modal. Dari data hingga September 2017, jumlah investor mencapai 24.620 investor dari Desember 2016 sebanyak 21.346 investor.

"Dari data, ada penambahan sebanyak 3,274 investor selama Januari-September 2017, atau tercapai 57,24 persen dari total pertumbuhan sebanyak 5.148 investor yang menjadi target selama 2017," jelasnya.

Sedangkan di Jateng secara keseluruhan, juga ada penambahan investor. Dilihat dari background pekerjaan, investor di Jateng didominasi kalangan pegawai swasta yang jumlahnya mencapai 26.918 investor. Disusul kalangan pelajar dan mahasiswa sebanyak 7.488 investor serta pengusaha sebanyak 4.703 investor.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved