Diguyur Hujan Semalaman dan Terjangan Arus Sungai Akibatkan Jembatan Dekat Pasar Kroya Ambrol

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Khoirul Muzakki

TRIBUNJATENG COM CILACAP- Hujan lebat pada Jumat (3/11/2017) malam, menyebabkan ambruknya jembatan Siklatak di Desa Bajing, Kecamatan Kroya, Cilacap, Jawa Tengah.

Pondasi jembatan runtuh tergerus arus saat sungai meluap.

Karena penyangga runtuh, badan jembatan ikut ambrol hingga materialnya tercebur ke sungai.

Jembatan itu pun putus total hingga tak bisa dilalui kendaraan.

"Jembatan runtuh karena curah hujan tinggi," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Cilacap, Martono, Sabtu (4/11/2017).

"Pondasi terkikis arus, lalu badan jembatan runtuh," sambungnya.

Runtuhnya jembatan itu mengakibatkan akses warga melalui jembatan tersebut terputus.

Padahal, jembatan yang masuk jalur kabupaten itu merupakan akses utama warga Desa Bajing, terutama para pedagang yang berjualan di pasar Kroya.

Kendaraan mereka harus berjalan memutar melalui jalur alternatif yang lebih jauh untuk menuju ke pasar atau desa lain.

BPBD Cilacap bersama warga dan relawan masih membersihkan material jembatan yang masih berserak di dasar sungai, Sabtu ini.

Martono menjelaskan pihaknya bersama warga mulai mengerjakan pembangunan jembatan darurat di tempat itu agar akses warga melalui jalur itu kembali normal pada hari Senin (6/11/2017).

Jembatan darurat akan dibangun dengan bahan bangkai pohon kelapa yang ditumpuk dan ditata melintang di sungai, lalu diikat dengan tali agar tak tercerai.

Sayap jembatan darurat akan ditambah tumpukan karung berisi pasir untuk menguatkan konstruksi jembatan.

Jembatan darurat ini dibangun secara swadaya oleh masyarakat setempat.