Tiga Bahan Alami Ini Bisa Lancarkan ASI Lho, Begini Cara Membuatnya!
Penurunan produksi dan kualitas ASI disebabkan oleh radikal bebas dari proses oksidasi nutrisi
Penulis: Puspita Dewi | Editor: muslimah
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Wilujeng Puspita Dewi
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pemberian air susu ibu (ASI) pada bayi merupakan hal vital bagi tumbuh kembang dan kesehatan bayi.
Dokter Spesialis Anak, dr Rochmanadji SpAk Rumah Sakit Telogorejo menuturkan, kandungan ASI tidak bisa digantikan oleh susu formula.
"ASI yang diproduksi oleh manusia jelas memiliki kandungan yang paling tepat bagi bayi manusia. Protein, Vitamin , Kalsium, dan Zat Besi sangat sesuai dengan kebutuhan tumbuh kembang anak. Berbeda dengan susu formula yang kandungan kalsium dan zat besinya tidak mencukupi," tutur dr Rochmanadji kepada TRIBUNJATENG.COM.
Selain itu, dokter Rochmadi menambahkan, tumbuh kembang anak yang diberi ASI akan lebih baik dari anak yang hanya diberi susu formula.
Namun, tidak semua Ibu bisa mengeluarkan ASI dengan lancar.
Kepada Tribunjateng.com, Mulyati (46) seorang penjual ramuan tradisional membeberkan bahan-bahan alami yang dapat memperlancar ASI.
"Ada tiga bahan yang bisa digunakan untuk melancarkan ASI. Yaitu temulawak, kunyit dan kenikir," tutur Mulyati, warga Seliling RT 01 RW 06, Alien, Kebumen.
Mulyati yang sedang mendistribusikan produk herbalnya di kawasan Jalan KH Ahmad Dahlan, Semarang menuturkan, untuk penggunaan temulawak dan kunyit cukup diminum.
"Masing-masing bahan ditumbuk. Setelah itu rebus selama lima belas menit. Saring ramuan temulawak ataupun kunyit. Untuk menambah rasa, bisa gunakan jeruk ataupun madu," tutur Mulyati.
Sedangkan untuk kenikir, kenikir diaplikasikan dalam bentuk masker.
Caranya, kenikir diolah dengan menumbuk hingga halus, kemudian dibalurkan pada seluruh permukaan payudara kecuali area puting. Hal tersebut ditakutkan membuat bayi enggan menyusu, karena rasa kenikir yang pahit.
Penurunan produksi dan kualitas ASI disebabkan oleh radikal bebas dari proses oksidasi nutrisi. Temulawak dan kunyit, mengandung antioksidan yang berguna untuk mencegah terjadinya oksidasi nutrisi.
(*)