Banjir Bandang Semarang
Beredar Berita Hoax Ratusan Rumah Hanyut di Mangkang Semarang, Pemkot Semarang : Itu Tidak Benar
Hal ini meluruskan berita hoax dari pesan berantai (broadcast) banjir bandang di Mangkang Wetan mengakibatkan ratusan rumah hanyut.
Penulis: galih permadi | Editor: galih permadi
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Galih Permadi
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG-Pemkot Semarang menyatakan tidak ada rumah hanyut karena banjir bandang di Mangkang Wetan, Kota Semarang, Rabu (22/11/2017).
Hal ini meluruskan berita hoax dari pesan berantai (broadcast) banjir bandang di Mangkang Wetan mengakibatkan ratusan rumah hanyut.
Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Semarang, Achyani mengatakan berdasarkan pantauan tim gabungan dari BPBD Kota Semarang, Dinas Pekerjaan Umum, dan Satpol PP banjir bandang mengakibatkan ratusan rumah terendam air.
“Saya berharap masyarakat tidak terpancing dengan berita hoax ratusan rumah hanyut yang menggambarkan bencana yang besar. Kami ingin meluruskan bahwa berita di pesan berantai tidak benar,” ujarnya, Rabu (22/11/2017).
Achyani menambahkan jika yang jebol hanya tanggul sungai sehingga meluap ke rumah warga. “Saat ini tim gabungan sedang mengupayakan penanganan tanggul yang jebol dengan karung pasir dan pembersihan lumpur,” ujarnya.
Rencananya, Kamis (23/11/2017) pagi akan dilakukan perbaikan tanggul dan pembersihan lumpur oleh masyarakat dan tim gabungan. “Kami juga sedang koordinasi untuk menyiapkan bantuan logistik kepada korban banjir. PDAM segera akan kirim air bersih untuk keperluan korban. Sekali lagi kami harap masyarakat terkecoh dengan berita hoax yang beredar,” ujarnya.