Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Demak

Sasar Masyarakat Miskin Ekstrem, Pemkab Demak Beri Pelatihan Pengolahan Lele

Bupati Demak menjelaskan pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan keterampilan praktis dapat meningkatkan ketahanan ekonomi

Penulis: faisal affan | Editor: muslimah
Istimewa
PELATIHAN PENGOLAHAN IKAN - Seorang peternak ikan lele nampak sedang memanen hasil budidayanya selama beberapa bulan. 

TRIBUNJATENG.COM, DEMAK – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Demak melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dinperpusar) terus memberikan perhatian kepada masyarakat desa dengan tingkat kemiskinan ekstrem.

Bupati Demak, Eisti’anah, menjelaskan pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan keterampilan praktis dapat meningkatkan ketahanan ekonomi keluarga. 

Satu di antaranya dengan melakukan pelatihan pengolahan ikan lele yang mudah dibudidayakan dan tersedia luas di pedesaan.

“Masyarakat diajari membuat nugget berbahan dasar lele. Biasanya hanya digoreng, sekarang diberikan kreativitas untuk diolah menjadi produk bernilai lebih,” ujarnya, Sabtu (13/9/2025).

Menurut Eisti’anah, program ini tidak hanya sebatas pelatihan kuliner, melainkan juga mendukung penurunan angka stunting dan pengangguran. 

Ia menegaskan pelatihan ini merupakan bentuk intervensi nyata Pemkab Demak melalui data kemiskinan ekstrem yang akurat.

“Kenapa di Desa Bumirejo, Kecamatan Karangawen? Karena data menunjukkan angka kemiskinan ekstrem di sini masih tinggi. Maka kegiatan ini jadi salah satu tindak lanjut intervensi pemberdayaan masyarakat,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Dinperpusar Demak, Agung Hidayanto, menegaskan paradigma perpustakaan harus bertransformasi dan berorientasi pada dampak nyata.

“Perpustakaan tidak hanya tempat membaca. Buku yang dibaca harus bisa dipraktikkan dan membawa manfaat bagi masyarakat,” jelasnya.

Agung berharap pelatihan ini dapat memberi bekal keterampilan yang bermanfaat, bahkan berpotensi menjadi sumber penghasilan keluarga.

Kepala Desa Bumirejo, Wuryanto, juga mengakui tingkat kemiskinan ekstrem di wilayahnya masih tinggi dibanding desa lain di Kecamatan Karangawen.

“Kami berharap kolaborasi pemerintah kabupaten dan desa semakin intens sehingga angka kemiskinan di Bumirejo dapat ditekan,” ujarnya.(afn)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved