Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

PSIS Semarang

PSIS VS PSMS, Direktur Teknik PSIS: Pertarungan Mental

Sehingga secara teknis, pemain akan merasa di bawah tekanan jika dituntut harus mencapai target maksimal.

Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: bakti buwono budiasto
TRIBUN JATENG/F ARIEL SETIAPUTRA
Pemain PSIS Semarang berpose sebelum pertandingan melawan Persebaya dalam laga perdana babak delapan besar Liga 2 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Rabu (15/11/2017). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Direktur Teknik PSIS Semarang, Setyo Agung Nugroho mengatakan, pertandingan penting biasanya akan sarat dengan permainan ketat dan panas.

Sehingga secara teknis, pemain akan merasa di bawah tekanan jika dituntut harus mencapai target maksimal.

"Kalau sudah sampai semifinal atau final, yang paling penting bagi pemain adalah bermain lepas. Ini kan pertarungan mental sebetulnya," katanya.

"Kalau masalah teknis dan strategi pasti masing-masing tim sudah saling tahu. Apalagi PSIS dan PSMS sudah dua kali bertemu musim ini, dan saling mengalahkan," imbuhnya.

Baca: Zaman Now dan Demokrasi

Agung menuturkan, masing-masing tim tentu sudah saling mengenal kelemahan dan kelebihan calon lawan, tinggal bagaimana pemain bertanding di lapangan.

"Tinggal pemain bisa menerapkan instruksi di lapangan atau tidak. Kemudian yang terpenting mental harus kuat, lalu fokus dan kerja keras selama 90 menit," ujarnya.

Jika melihat performa anak asuh Subangkit selama babak delapan besar, penundaan jadwal kompetisi secara mendadak harus diakui mempengaruhi ritme permainan Laskar Mahesa Jenar.

Baca: ULASAN LENGKAP Laga Hidup Mati PSIS VS PSMS, Subangkit: Bakal Ketat

Di pertandingan perdana melawan Persebaya Surabaya, mereka kalah 0-1 melalui gol Irfan Jaya. Sebenarnya, Melkior cs ketika itu bisa bangkit, tetapi dari beberapa kali percobaan yang dilakukan, tak ada gol yang tercipta hingga akhir laga.

Sementara di pertandingan kedua, Laskar Mahesa Jenar mampu bangkit dari keterpurukan dengan mengalahkan PS Mojokerto Putra 3-0, dan berhasil menahan imbang PSPS Riau, sekaligus memastikan bisa berlaga di fase semifinal.

"Melihat tren pemain saat ini, selama di babak delapan besar terus meningkat. Pelatih pun pastinya sudah tahu komposisi terbaik yang akan diturunkan pada laga ini," tandasnya. (tribunjateng/cetak/arl)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved