Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Saat Anak Berkebutuhan Khusus Berlatih Mendaur Ulang Sampah

Kepala SLB Negeri Purwosari menjelaskan bahwa kegiatan ini rutin dilaksanakan untuk mengasah kemampuan motorik anak

Penulis: Dwi Laylatur Rosyidah | Editor: suharno
ISTIMEWA
SLB Purwosari Kabupaten Kudus 

Laporan wartawan Tribun Jateng, Dwi Layla

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Purwosari Kudus Jawa Tengah lakukan kegiatan daur ulang kreasi sampah untuk mengembangkan kemampuan motorik siswanya, Selasa (28/11/2017).

Beberapa anak yang mengenakan seragam itu terlihat asyik memperhatikan seorang yang tengah memberikan contoh bagaimana membuat kreasi dari sampah.

Namun, tak sedikit pula anak-anak yang berlarian kesana-kemari karena kegiatan dilakukan di luar ruangan.

Dalam kegiatan, relawan yang memberi contoh bagi pelajar SLB soal kreasi sampah merupakan anggota dari Komunitas Kreasi Sampah Ekononomi Kota (Kresek) Kudus.

Baca: Ini Hasil Empat Laga Liga Inggris Rabu Dini Hari Tadi

Anisa, seorang relawan yang turut serta pada pagi hari itu menuturkan bahwa kegiatan pagi hari itu bukan pertama kalinya dilaksanakan.

"Kami (Komunitas Kresek) telah rutin digandeng oleh pihak sekolah untuk melakukan kegiatan pelatihan bagi siswa-siswinya, satu kali pada setiap bulannya," tuturnya kepada Tribunjateng.com.

Hampir seluruh pelajar sekolah itu turut serta dalam pelatihan yang dilaksanakan di luar ruangan.

Beberapa tenaga pengajarnya bahkan turut membantu mengoordinasikan.

Baca: Cuaca Ekstrem Akibatkan 114 Ritik Bencana di Daerah Istimewa Yogyakarta

Oniva Dartin, Kepala SLB Negeri Purwosari menjelaskan bahwa kegiatan ini rutin dilaksanakan untuk mengasah kemampuan motorik anak berkebutuhan khusus di sekolah itu.

"Kegiatan ini menjadi cara untuk mengasah kemampuan motorik agar bisa berguna sebagaimana adanya. Semoga para relawan yang turut serta dapat bersabar dalam menghadapi dan melayani anak-anak ini " ujarnya.

Sampah yang menjadi bahan kreasi merupakan sampah yang telah dikumpulkan oleh Kresek di bank sampah.

Hasil kreasi yang telah dibuat oleh para siswa diperbolehkan dibawa pulang. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved