Sudah ke Psikiater, Terungkap Ini yang Dialami Mahasiswi Undip, Michelle, Sebelum Bunuh Diri
Polsek Semarang Tengah memastikan penyebab kematian Michelle Gloria Sondakh (23) karena bunuh diri
Penulis: Akhtur Gumilang | Editor: muslimah
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Akhtur Gumilang
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Polsek Semarang Tengah memastikan penyebab kematian Michelle Gloria Sondakh (23) karena bunuh diri.
Mahasiswi jurusan Kimia, Universitas Diponegoro ini meninggal dunia setelah terjun dari lantai delapan Hotel MG Suite.
Kapolsek Semarang Tengah Kompol Kemas Indra Natanegara menyebutkan, tidak adanya tanda-tanda pembunuhan pada kematian Gloria.
"Dari keterangan saksi dan rekaman CCTV, korban dipastikan sendirian di kamarnya. Posisi jatuh juga sudah kami lihat," kata Kompol Kemas saat dihubungu Tribunjateng.com, Kamis (4/1/2018).
Masih dari hasil olah tempat kejadian perkara, Kemas melanjutkan, terdapat obat-obatan Asam Folat serta Alprazolam yang biasa digunakan untuk mengatasi gangguan kecemasan dan serangan panik.
Menurutnya, korban memang memiliki riwayat permasalahan psikologis.
Dugaan tersebut diperkuat dengan adanya riwayat pengobatan yang dijalani korban.
"Setelah dicari sesuai kartu berobat, korban memang masih dalam perawatan psikologi yang ditangani dr. Rahma," tambah Kompol Kemas.
Dari hasil kesimpulan rawat psikiater, korban mengalami depresi berat yang memungkinkan munculnya keinginan bunuh diri yang kuat.

Adapun penyebab hilangnya nyawa korban karena mengalami cedera patah pada leher, tulang iga sebelah kiri, serta luka pada kaki.
Lebih lanjut, kini jenazah sudah diberangkatkan ke Tangerang, alamat korban sesuai KTP pada Rabu (3/1/2018) malam. Meski demikian, hasil visum masih ditunggu pihak kepolisian.
Sebelumnya, Michelle Sondakh ditemukan terjatuh dari lantai delapan Hotel MG Suite Semarang di Jalan Petempen Raya, Kembangsari, Semarang Tengah, Rabu (3/1/2018) pukul 14.00 WIB.
Korban masih sempat bernafas hingga akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya dalam perjalanan menuju RS Dr Kariadi Semarang. (*)