Laka Kereta Api di Perlintasan Tanpa Palang Pintu, Pengendara Motor Terseret Hingga 10 Meter
Di saat yang bersamaan, datanglah Kereta Api Bengawan 143 yang dikemudikan oleh Masinis Bagus Jumadi dari arah timur
TRIBUNJATENG.COM - Seorang wanita yang mengendarai sepeda motor menjadi korban setelah tersambar kereta api yang melintas di perlintasan tanpa palang pintu Desa Titang, Kecamatan Jogonalan km 146,5, antara Stasiun Srowot - Prambanan, Senin (8/1/2017).
Menurut Humas Polres Klaten, kecelakaan tersebut bermula ketika pengendara motor wanita ini menyeberang jalan di perlintasan kereta api tanpa palang pintu, dari arah selatan, tepatnya di Desa Titang, Kecamatan Jogonalan, Klaten sekitar pukul 15.30 WIB.
![]](http://cdn2.tstatic.net/jogja/foto/bank/images/lakakeretaapi_0901_2_20180109_144945.jpg)
Di saat yang bersamaan, datanglah Kereta Api Bengawan 143 yang dikemudikan oleh Masinis Bagus Jumadi dari arah timur.
Kereta tersebut berangkat dari Stasiun Purwosari, Solo jurusan Jakarta.
Kecelakaan pun tak terhindarkan, korban tertabrak dan terseret sekitar 10 meter dan meninggal dunia.

Menurut polisi, korban adalah wanita yang diperkirakan berusia 70 tahun.
Saat hendak dievakuasi, tidak ditemukan kartu identitas korban.
Polisi hanya menemukan dompet warna cokelat berisi Rp 663.500 dan cincin.
Setibanya di lokasi kejadian, pihak berwenang segera mengevakuasi korban dan membawanya ke Rumah Sakit Suradi Tirtonegoro. (*)