TRAGIS! 2 Wanita Ini Terperosok dan Hanyut Setelah Jembatannya Roboh di Sungai Kaliurang
"Jalan yang dilewati longsor, mereka jatuh dan terbawa aliran Sungai Kaliurang," ujar Gito, dihubungi Minggu (25/2/2018) malam
TRIBUNJATENG.COM, TEMANGGUNG - Tragis, akibat tanah longsor telah merenggut nyawa dua warga Desa Candisari, Kecamatan Bansari, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.
Keduanya adalah Saliyem (46) dan Painten (48).
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Temanggung, Gito Walngadi menjelaskan, tanah longsor dipicu hujan deras yang mengguyur lokasi musibah sejak Minggu siang hingga sore.
Ketika itu, sekitar pukul 13.00 WIB, dua korban baru saja pulang berladang melawati jalan setapak di samping Sungai Kaliurang.
Tiba-tiba jalan yang mereka lewati ambrol sehingga keduanya ikut terhempas ke sungai.
"Jalan yang dilewati longsor, mereka jatuh dan terbawa aliran Sungai Kaliurang," ujar Gito, dihubungi Minggu (25/2/2018) malam.
Warga yang melihat kejadian itu langsung melapor ke pihak berwajib.
Proses pencarian segera dilakukan dengan melibatkan petugas BPBD, Polri, TNI, relawan, dan masyarakat setempat.
Tidak lama kemudian, korban berhasil ditemukan sekitar satu kilometer dari lokasi longsor dalam keadaan tidak bernyawa.
"Saat itu kondisi memang sedang hujan. Debit air pun tinggi karena banjir, sehingga korban hanyut," tutur Gito.
Setelah dievakuasi, jenazah korban diotopsi. Saat ini kedua korban telah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.
Pihaknya mengimbau masyarakat agar berhati-hati saat beraktivitas dalam cuaca hujan, terlebih di lokasi yang rawan bencana.
Warga di 2 desa terdampak longsor di Brebes, Jawa Tengah, memilih mengungsi di lokasi yang lebih aman setelah rumah mereka terendam banjir bercampur lumpur. (Kontributor Kompas.com Magelang/Ika Fitriana)
Anda Dapat Informasi Terupdate dan Penting Yuk Follow di Sini