Kecelakaan di Hanoman Terulang, Sopir Truk yang Melindas Ibu dan Anak Saja Belum Tertangkap

Laporan Reporter Tribun Jateng, Rival Almanaf

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kecelakaan yang kembali terjadi di lampu traffict light Jalan Hanoman, Semarang Rabu (28/2/2018) pagi, mengingatkan kejadian serupa yang terjadi tepat sebulan sebelumnya. 

Waktu itu, Rabu (30/1/2018) di pertigaan Jalan Hanoman dan Jalan Siliwangi, tepatnya di depan kantor Samsat Semarang III, kecelakaan melibatkan sebuah truk tronton bernopol, B 9832 FXS yang kemudian menyeruduk tiga motor yakni Honda Scoopy G 4089 MN, Mio H 6730 HQ, dan Shogun H 4878 YW terjadi.

Akibat kejadian tersebut lima orang luka-luka namun tidak ada yang meninggal dunia. Satu orang dirawat di klinik terdekat, sementara sisanya dibawa ke RS Columbia Asia.

Saat itu, proses evakuasi korban terjepit siang itu cukup dramatis. Ada pasangan ibu dan anak dan pasangan suami istri yang terhimpit di kolong truk.

Evakuasi ibu dan anak yang paling lama, karena keduanya terhimpit as depan truk dan trotoar tepi jalan. Sopir truk saat itu kabur melarikan diri.

Setelah sebulan berlalu dan kecelakaan serupa terjadi tepat di titik yang sama, ternyata sopir tersebut belum juga tertangkap.

"Memang benar saat ini sopir masih buron, alamat sudah ada data sudah ada namun dia ini berpindah-pindah, termonitor terakhir ada di salah satu kabupaten di Jateng," jelas Kasatlantas Polrestabes Semarang AKBP Yuswanto Ardi saat dijumpai, Rabu (28/2/2018) sore lalu.

Ardi mengungkapkan pihaknya sudah menerbitkan daftar DPO sopir truk bernopol, B 9832 FXS tersebut. "Kami juga berkoordinasi dengan satreskrim polres-polres untuk memantau keberadaannya dan meringkus sopir truk tersebut," pungkasnya.(*)