Proses Pembersihan Longsor Jangli Semarang Capai 60 Persen, Warga Masih Ketakutan Saat Hujan

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Proses pembersihan material longsor di kawasan RT 6 RW 4 Jangli, Kelurahan Karanganyar Gunung, Kecamatan Candisari, Kota Semarang, sudah mencapai sekitar 50–60 persen.

Baca juga: 113 Kejadian Bencana di Banyumas Didominasi Tanah Longsor, BPBD Catat 54 Desa Terdampak

Ketua RT 6, Joko, mengatakan sebagian besar material longsor sudah berhasil diangkat. 

Namun, masih ada pondasi besar dan tebal yang belum bisa ditangani.

“Alhamdulillah untuk jalur aliran sungai airnya sudah bisa lewat dengan lancar. Biarpun belum 100 persen, minimal sungai sudah bisa mengalir. Semoga ke depannya bila hujan tidak kebanjiran lagi,” ujarnya, Jumat (12/9/2025).

Joko menambahkan, warga berharap agar perbaikan segera dilakukan, terutama pada talut sungai yang rawan ambrol.

“Harapannya saya selaku Ketua RT 06 RW 4 dan warga yang kena musibah mengharapkan segera diatasi dan diperkuat,” tuturnya.

“Pembuatan talut saluran sungai diperluas agar ke depannya tidak terjadi lagi banjir. Dengan kejadian ini, warga kami yang kena musibah masih trauma kalau hujan datang,” sambungnya.

Baca juga: Tanggap Darurat Bencana Ditetapkan di Banyumas, Longsor Jadi Ancaman Paling Serius

Sebelumnya, longsor dan banjir bandang melanda permukiman warga di Jangli pada Rabu (10/9/2025). 

Tiga rumah terdampak, dengan 26 jiwa terpaksa mengungsi sementara waktu. 

Pemerintah Kota Semarang telah menurunkan alat berat dan menyiapkan relokasi bagi warga terdampak. (Rad)