Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

NGERI! Mobil Bak Terbuka Berpenumpang 25 Orang Tak Kuat Menanjak Mundur Masuk Jurang

Peristiwa kecelakaan tragis yang melibatkan mobil bak terbuka bermuatan orang kembali terjadi.

Penulis: khoirul muzaki | Editor: Catur waskito Edy
Istimewa
Mobil berpenumpang 25 orang di Kedungbanteng Banyumas terperosok ke jurang karena tak kuat naik di tanjakan, Jumat (9/3/2018) 

 LaporanWartawan Tribun jateng khoirul Muzakki

TRIBUNJATENG.COM, BANYUMAS - Peristiwa kecelakaan tragis yang melibatkan mobil bak terbuka bermuatan orang kembali terjadi. 

Mobil jenis itu sebetulnya tak direkomendasikan untuk memuat penumpang manusia, terlebih dalam jumlah banyak. 

Mobil L 300 bernomor polisi R 1872 HD yang dikemudikan Toni (37), warga Desa Kalisalak, Kedungbanteng terperosok ke jurang sedalam sekira 25 meter, di Desa Windujaya Kedungbanteng,  Jumat siang (9/3).

Padahal, bak terbuka mobil itu penuh penumpang manusia.

Mobil berpenumpang 25 orang di Kedungbanteng Banyumas terperosok ke jurang karena tak kuat naik di tanjakan, Jumat (9/3/2018)
Mobil berpenumpang 25 orang di Kedungbanteng Banyumas terperosok ke jurang karena tak kuat naik di tanjakan, Jumat (9/3/2018) (Istimewa)

Mobil itu mulanya membawa rombongan berisi 25 warga Desa Kalisalak yang menumpang di bak belakang.

Mereka hendak memenuhi undangan hajatan (kondangan) ke Desa Melung.

Dengan penumpang sebanyak itu, jelas kendaraan itu kelebihan daya tampung.

Nahas saat sampai di medan tanjakan  Desa Windujaya, kendaraan dengan muatan lebih itu tak kuat melaju naik.

Gagal menanjak, mobil itu pun bergerak mundur mengikuti arah gravitasi hingga terguling ke jurang sedalam sekira 25 meter dengan kemiringan sekitar 30 derajat.

Mobil berpenumpang 25 orang di Kedungbanteng Banyumas terperosok ke jurang karena tak kuat naik di tanjakan, Jumat (9/3/2018)
Mobil berpenumpang 25 orang di Kedungbanteng Banyumas terperosok ke jurang karena tak kuat naik di tanjakan, Jumat (9/3/2018) (Istimewa)

“25 penumpang ikut terjun ke jurang tersebut,”kataKomandan Tagana Banyumas Adi Candra, Jumat (9/3)

Untungnya tidak ada korban jiwa akibat kecelakaan tersebut.

Seluruh korban kemudian dievakuasi ke Klinik Naja Shafana.

7 korban di antaranya bahkan harus dirujuk ke Rumah Sakit Islam Purwokerto karena menderita luka berat.

Polisi bersama warga dan relawan sempat kesulitan mengevakuasi kendaraan itu karena posisi kendaraan cukup dalam di dasar jurang.

“Karena sulit, akhirnya direkomendasikan ditarik pakai mobil derek,”katanya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved