NGERI! Mobil Bak Terbuka Berpenumpang 25 Orang Tak Kuat Menanjak Mundur Masuk Jurang
Peristiwa kecelakaan tragis yang melibatkan mobil bak terbuka bermuatan orang kembali terjadi.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: Catur waskito Edy
LaporanWartawan Tribun jateng khoirul Muzakki
TRIBUNJATENG.COM, BANYUMAS - Peristiwa kecelakaan tragis yang melibatkan mobil bak terbuka bermuatan orang kembali terjadi.
Mobil jenis itu sebetulnya tak direkomendasikan untuk memuat penumpang manusia, terlebih dalam jumlah banyak.
Mobil L 300 bernomor polisi R 1872 HD yang dikemudikan Toni (37), warga Desa Kalisalak, Kedungbanteng terperosok ke jurang sedalam sekira 25 meter, di Desa Windujaya Kedungbanteng, Jumat siang (9/3).
Padahal, bak terbuka mobil itu penuh penumpang manusia.

Mobil itu mulanya membawa rombongan berisi 25 warga Desa Kalisalak yang menumpang di bak belakang.
Mereka hendak memenuhi undangan hajatan (kondangan) ke Desa Melung.
Dengan penumpang sebanyak itu, jelas kendaraan itu kelebihan daya tampung.
Nahas saat sampai di medan tanjakan Desa Windujaya, kendaraan dengan muatan lebih itu tak kuat melaju naik.
Gagal menanjak, mobil itu pun bergerak mundur mengikuti arah gravitasi hingga terguling ke jurang sedalam sekira 25 meter dengan kemiringan sekitar 30 derajat.

“25 penumpang ikut terjun ke jurang tersebut,”kataKomandan Tagana Banyumas Adi Candra, Jumat (9/3)
Untungnya tidak ada korban jiwa akibat kecelakaan tersebut.
Seluruh korban kemudian dievakuasi ke Klinik Naja Shafana.
7 korban di antaranya bahkan harus dirujuk ke Rumah Sakit Islam Purwokerto karena menderita luka berat.
Polisi bersama warga dan relawan sempat kesulitan mengevakuasi kendaraan itu karena posisi kendaraan cukup dalam di dasar jurang.
“Karena sulit, akhirnya direkomendasikan ditarik pakai mobil derek,”katanya. (*)