Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

INDAHNYA Masjid Muhammad Cheng Ho Berarsitektur Tiongkok di Purbalingga

INDAHNYA Masjid Muhammad Cheng Ho Berarsitektur Tiongkok di Purbalingga. Bangunan mirip kelenteng ini dibangun oleh PITI

Penulis: khoirul muzaki | Editor: iswidodo
tribunjateng/khoirul muzaki
Masjid Cheng Ho terletak di Desa Selaganggeng Kecamatan Mrebet Purbalingga, atau sekitar 8,5 dari alun-alun kota Purbalingga. Masjid berarsitektur Tiongkok ini dibangun oleh Persatuan Islam Tionghoa Indonesia Purbalingga. 

Laporan Wartawan Tribun Jateng Khoirul Muzakki

TRIBUNJATENG.COM, PURBALINGGA- Di suatu siang yang terik, saat matahari condong ke arah barat, suara azan berkumandang dari sebuah bangunan mirip Klenteng di sisi jalan raya Purbalingga-Pemalang.

Panggilan salat itu memecah kebisingan jalan yang tak pernah henti dari hilir mudik kendaraan. Jika belum mengenal, orang tak akan menyangka bangunan mirip kelenteng itu adalah tempat ibadah umat muslim atau masjid.

Pengenalan peribadatan itu terwakili dari sebuah plang di halaman depan bertuliskan, Masjid Muhammad Cheng Hoo.

Masjid ini memadukan arsitektur Jawa dan Tiongkok. Tak ayal, bangunan yang pendiriannya diinisiasi oleh Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) ini lebih mirip kelenteng ketimbang masjid pada umumnya.

Tidak ada kubah bulat pada atap tempat ibadah itu yang menjadi ciri khas bangunan masjid pada umumnya.

Yang tampak justru sebuah menara bertingkat yang atapnya ada di setiap tingkat atau bertumpuk. Setiap ujung atap dibuat melengkung laiknya ekor naga. Menara semacam ini biasa dijumpai pada bangunan pagoda atau kuil.

Warna putih merah mendominasi bangunan itu, selain hijau atap dan kuning keemasan pada tulisan dengan huruf Hanzi (Kanji).

Dinding masjid dilapisi cat putih. Sementara pilar-pilarnya bewarna merah.

Setiap jendela berbentuk persegi delapan, dengan kaca di tengah bewarna hitam dan keliling merah kuning. Beberapa lampion khas Tiongkok menghiasi serambi dan ruang dalam masjid.

Masjid Cheng Ho terletak di Desa Selaganggeng Kecamatan Mrebet Purbalingga, atau sekitar 8,5 dari alun-alun kota Purbalingga. Masjid berarsitektur Tiongkok ini dibangun oleh Persatuan Islam Tionghoa Indonesia Purbalingga.
Masjid Cheng Ho terletak di Desa Selaganggeng Kecamatan Mrebet Purbalingga, atau sekitar 8,5 dari alun-alun kota Purbalingga. Masjid berarsitektur Tiongkok ini dibangun oleh Persatuan Islam Tionghoa Indonesia Purbalingga. (tribunjateng/khoirul muzaki)

Langit-langit masjid juga menonjolkan ciri arsitektur Tiongkok berbentuk persegi delapan yang di dalamnya terukir lafadz Allah. Dengan seni kaligrafi, tulisan Allah berhuruf Arab itu lebih mirip huruf Hanzi.

Di pintu utama masjid, terpasang plang hitam bertuliskan Masjid Muhammad Cheng Ho dengan tulisan Hanzi di bawahnya, tanpa tulisan Arab.

"Masjid ini memang unik. Didirikan oleh muslim keturunan Tionghoa. Tapi masjid ini terbuka untuk umum," kata Suwarno, satu di antara imam masjid Cheng Ho Purbalingga, Rabu (23/5)

Keberadaan Masjid Cheng Ho di tengah komunitas muslim Jawa ini membawa pesan toleransi.
Suwarno adalah keturunan Jawa. Tetapi dia didapuk sebagai imam di masjid tersebut.

Meski masjid didirikan muslim Tionghoa, bukan berarti tempat ibadah ini hanya dihuni orang keturunan. Jamaah kebanyakan justru penduduk lokal, atau musafir yang mampir untuk menunaikan salat.

Suwarno mengatakan, masjid ini didirikan pertama kali oleh seorang mualaf Tionghoa dari Bobotsari Purbalingga, Hery Susetyo. Masjid Cheng Ho mulai digunakan tahun 2011 setelah beberapa tahun sempat tertunda pembangunannya.

Nama Cheng Ho yang dipakai untuk menamai masjid ini tidak lagi asing terdengar. Dia adalah laksamana muslim asal Tiongkok yang memimpin pelayaran besar ke berbagai belahan dunia, termasuk nusantara.

Masjid Cheng Ho terletak di Desa Selaganggeng Kecamatan Mrebet Purbalingga, atau sekitar 8,5 dari alun-alun kota Purbalingga. Masjid ini dapat diakses dengan mudah karena letaknya yang strategis, di sisi jalan raya Purbalingga-Bobotsari atau arah Kabupaten Pemalang. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved