Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pilpres 2019

Penjelasan Sandiaga Uno Tentang Tudingan Pemberian Mahar Rp 1 Triliun

Dugaan pemberian mahar Rp 500 Miliar kepada PKS dan PAN direspon Sandiaga Uno yang saat ini telah menjadi Cawapres Prabowo Subianto.

Editor: m nur huda
kompas.com
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno di Sunter, Jakarta Utara, Minggu (20/5/2018).(KOMPAS.com/NURSITA SARI) 

TRIBUNJATENG.COM - Dugaan pemberian mahar Rp 500 M kepada PKS dan PAN mendapat respon langsung dari Sandiaga Uno yang saat ini telah menjadi Cawapres Prabowo Subianto.

Seperti diketahui sebelumnya, Wasekjen Partai Demokrat, Andi Arief menuding PKS dan PAN menerima mahar hingga Rp 500 Milliar dari Cawapres yang saat ini berpasangan dengan Prabowo Subianto yakni Sandiaga Uno.

Bahkan menurut Andi, gara-gara pembongkaran tersebut, ia  sempat mendapat ancaman dari Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), partai yang mengusung pasangan capres dan cawapres Prabowo dan Sandiaga Uno.

Menurutnya, karena ada ancaman itulah, Andi Arief berani bersuara kepada publik soal mahar.

"Saya terpaksa mentuit soal mahar ini karena PAN dan PKS memberi ancaman untuk membawa ke ranah hukum. saya siap dan kesempatan ini menjelaskan pada publik," tulis Andi Arief di akun Twitternya @AndiArief__, Sabtu (11/8/2018).

Cuitan Andi Arief
Cuitan Andi Arief (Twitter)

Namun kini, rupanya soal kabar mahar itu dibenarkan oleh Sandiaga Uno

Menurut Sandi, uang yang ia berikan itu akan digunakan untuk kegiatan kampanye Pilpres 2019

"Tentunya apa yang menjadi konsennya Pak Andi Arief itu akan menjadi konsen nasional, bahwa ke depan ini harus ada kejelasan, bagaimana sumbernya, bagaimana membiayai kampanye nasional," tutur Sandiaga Uno kepada wartawan, Sabtu (11/8/2018) malam tadi.

Bahkan Sandi berniat mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk berkonsultasi terkait rencana penggunaan dana yang beberapa hari belakang ini dituding sebagai mahar.

Andi Arief kembali berkicau dalam akun Twitter pribadinya pada, Minggu (12/8/2018).

Andi Arief menanggapi postingan salah satu portal berita online nasional yang mengabarkan bahwa Sandiaga Uno ini menberikan uang mahar sebanyak Rp 1 Triliun itu untuk dana kampanye.

"Apa yang saya sampaikan itulah yang sebenernya, bukan mengada- ada,"  tulis akun twitter @AndiArief_ .

Cuitan Andi Arief
Cuitan Andi Arief (Twitter)

Usai adanya pengakuan dari Sandiaga Uno sendiri, Andi Arief yang masih geram ini pun menantang para pimpinan PAN dan PKS yang sudah menghujatnya tak perlu meminta maaf.

Yang perlu dilakukan pimpinan PAN dan PKS ini menurut Andi Arief, sangat sederhana, yakni hanya melihat wajah mereka di cermin.

"Soal Mahar entah dalam bentuk penaklukan atau kampanye sudah diakui Sandi Uno, Pimpinan PAN dan PKS yang telah menghujat saya tak perlu minta maaf pada saya, tapi saya anjurkan lihat muka di cermin," cuit Andi Arief.

Cuitan Andi Arief
Cuitan Andi Arief (Twitter)
Halaman
12
Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved