Getol Kampanyekan #2019GantiPresiden, Ahmad Dhani Ungkap 3 Alasan Kurang Sreg dengan Jokowi
Sebelumnya, Dhani menyindir proses pencarian calon wakil presiden yang akan mendampingi Jokowi pada Pilpres pada tahun 2019
TRIBUNJATENG.COM - Musisi sekaligus politisi Partai Gerindra, Ahmad Dhani menyebutkan tiga alasan bagi dirinya enggan memilih Joko Widodo alias Jokowi sebagai Presiden RI untuk dua periode.
Pertama, pentolan grup Dewa 19 itu menganggap pertumbuhan ekonomi pada masa pemerintahan Jokowi tak mampu mencapai target dan stagnan pada angka sekitar lima persen.
"Pertumbuhan ekonomi kita enggak, mangkrak di 5 persen, supaya ada pertumbuhan ekonomi karena presiden yang ini tidak berhasil selama empat tahun menumbuhkan pertumbuhan ekonomi," kata Dhani di PN Jaksel, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (27/8/2018).
Selain itu, Dhani menyayangkan tahun ini angka kemiskinan di Indonesia hanya berkurang 1,1 persen, dari 10,96 persen pada 2014 menjadi 9,86 persen pada Maret 2018.
"Presiden yang ini punya prestasi yang terjelek dalam mengentaskan kemiskinan. Selama empat tahun presiden yang ini cuma mengentaskan kemiskinan 1,1 persen saja. Sementara presiden yang lain itu 3 persen 4 persen hingga 5 persen," ujar Dhani.
"Ini empat tahun cuman 1,1 persen presiden yang ini. Berarti ini kan presiden yang gagal. utangnya banyak tapi kemiskinan cuman turun 1,1 persen," katanya menambahkan.
Terakhir, kader Partai Gerindra ini menilai saat ini banyak masyarakat yang terpecah belah.
Namun, ia enggan menyebutkan golongan masyarakat mana yang dimaksud.
"Saya pengen presiden yang baru supaya umat tidak terbelah. Gara-gara presiden ini, umat terbelah," katanya menuding
Diketahui, Dhani mendukung gerakan #2019GantiPresiden.
Ia ingin fokus menyuarakan gerakan tersebut di sejumlah regional, di beberapa kota di Jawa Timur, yakni Surabaya, Sidoarjo, dan Madiun.
"Saya punya keyakinan presiden harus diganti. Makanya perjuangan saya adalah itu dan beberapa temen saya juga di luar Gerindra, mungkin mereka enggak kepengen dukung Prabowo, tapi mereka pingin ganti presiden," katanya.
Sebut Jokowi Pasti Kalah
Sebelumnya, Dhani menyindir proses pencarian calon wakil presiden yang akan mendampingi Jokowi pada Pilpres pada tahun 2019.
Menurut Dhani, siapa pun tokoh yang akan mendampingi, Jokowi sudah pasti akan kalah.
"Buat saya, buat Jokowi (cawapresnya) sih siapa saja, orang udah pasti kalah kok," ujar Dhani kepada wartawan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (16/7/2018).(*)