Asian Games 2018
Pencak Silat akan Masuk Cabor di Olimpiade, Ini Syaratnya
Pencak Silat akan Masuk Cabor di Olimpiade. Syaratnya, minimal ada 40 negara yang berasal dari tiga zona berbeda yang punya NOC
TRIBUNJATENG.COM - Indonesia mendominasi perolehan medali emas di Asian Games 2018 cabang olahraga Pencak Silat. Hingga Rabu (29/8) kontingen Pencak Silat Indonesia sudah mengoleksi 14 emas dan 1 perunggu.
Menurut Sheik Alauddin Yacoob selaku Presiden Federasi Pencak Silat Asia situasi ini justru kurang bagus bagi Pencak Silat. Karena membuat sulit langkah pencak silat masuk ke Olimpiade.
Dia katakan, sejak 2007 sudah membuat proposal agar pencak silat masuk cabor di Olimpiade. Setidaknya di Olimpiade 2032 sudah ada cabang olahraga Pencak Silat.

Syaratnya, minimal ada 40 negara yang berasal dari tiga zona berbeda yang punya NOC (National Olympic Committee). Federasinya harus transparan, sistemnya harus rapih, harus bisa ikuti olympic movement.
Alauddin mengaku kecewa di Asian Games 2018 ini. Menurutnya ada kecurangan wasit dan juri di Pencak Silat. Hal ini dirasakan oleh beberapa kontingen yang mengirim atlet pencak silat di Asian Games 2018.
Dia akan bekerja keras supaya cabor Pencak Silat bisa masuk di Asian Games 2022 di China.
Ketua Umum PB Ikatan Pencak Silat Indonesia Prabowo Subianto membantah rumor itu.
"Kami bangga dengan mereka, hasil kerja mereka, hasil latihan hampir tiga tahun, mereka kerja keras. Ini keberhasilan kita semua. Sebetulnya kami tidak kasih target lagi karena sudah melampaui harapan. Targetnya harapannya Olimpiade," kata Prabowo di Padepokan Pencak Silat TMII, Rabu (29/8). (tribunjateng/berbagai sumber)