Ini Alasan Jalan Sehat Bersama Presiden Jokowi Berubah Jadi Doa Bersama untuk Korban Gempa Donggala
Atas dasar kemanusiaan maka kegiatan jalan sehat diganti doa bersama dan penggalangan dana.
Penulis: akbar hari mukti | Editor: suharno
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Akbar Hari Mukti
TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Jalan sehat viral di Solo, Minggu (30/9/2018) yang dalam selebarannya ditulis calon Presiden nomor urut 01 Jokowi akan menghadirinya akhirnya diganti oleh kegiatan lain, yakni doa bersama untuk korban gempa Donggala.
Tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin selaku penggelar kegiatan tersebut menjelaskan, kegiatan diganti doa bersama karena Donggala dan Palu sedang mengalami bencana alam baru-baru ini.
Aria Bima, direktur program tim pemenangan Jokowi Ma'ruf nasional menjelaskan, atas dasar kemanusiaan maka kegiatan jalan sehat diganti doa bersama dan penggalangan dana.
"Pak Jokowi juga sudah ngendika (bilang) bahwa jalan sehat ditunda dulu. Ada yang lebih penting yakni korban bencana di Donggala," katanya saat gelar jumpa pers di Rumah Makan Adem Ayem Solo, Sabtu (29/9/2018).
Baca: 2 Mantan Menteri Jokowi Galang Dukungan untuk Prabowo - Sandi di Jateng
Menurutnya, kegiatan ini akan diikuti sekitar 40 ribu masyarakat Solo dan pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin.
Kegiatan juga akan diikuti parpol pendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 01 ini.
"Nanti doanya lintas agama. Ada 6 agama dipimpin para pemuka agama masing-masing," urai dia.
Menurutnya, Jokowi dipastikan hadir di kegiatan doa bersama tersebut.
Ia pun mengimbau para pendukung tidak melakukan kegiatan berbau politik di gelaran CFD.
Mengingat, kegiatan doa bersama dilakukan di Stadion Sriwedari yang dekat dengan Jalan Slamet Riyadi yang selalu digunakan untuk event CFD di Solo.
"Datang langsung ke stadion saja. Kita doa bersama dan aksi penggalangan dana untuk korban bencana alam. Tidak ada arak-arakan sebelum maupun usai acara," papar Aria. (*)
