Kakek Cabul di Brebes Lecehkan 4 Bocah Bergantian, Uang Tutup Mulutnya Rp 5.000
Saat empat korban menghampiri pelaku dan masuk ke dalam rumah, pintu langsung dikunci
Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: muslimah
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Mamdukh Adi Priyanto
TRIBUNJATENG.COM, BREBES - Seorang pria berusia 55 tahun, Makmun, warga Desa Pengempon, Kecamatan/Kabupaten Brebes diduga melecehkan empat orang anak masih di bawah umur yang merupakan tetangganya.
Dugaan itu mencuat setelah orang tua empat korban melaporkan tersangka ke Polres Brebes pada Rabu (26/9/2018).
Para orang tua korban mengadukan kejadian ke polisi setelah anak mereka kompak mengeluh kesakitan di bagian kemaluan.
Empat korban itu berinisial NNB (13), S (12), SK (12) dan WAS (10).
Kasatreskrim Polres Brebes AKP Arwansa, menuturkan tersangka diamankan pihak kepolisian akibat diduga melakukan pencabulan terhadap empat anak di bawah umur di rumahnya.
"Dari hasil visum, para korban menderita luka di bagian kemaluan," kata Arwansa, Selasa (2/10/2018).
Ia menceritakan awal kejadian saat empat korban sedang bermain di halaman rumah tersangka. Saat itu, para korban dipanggil untuk membelikan telur.
Saat empat korban menghampiri pelaku dan masuk ke dalam rumah, pintu langsung dikunci.
"Saat berada di dalam rumah, empat bocah itu disuguhkan film dewasa. Setelah itu, tersangka mengajak korban ke dalam kamar. Di dalam kamar itu korban mendapatkan tindakan tak senonoh," jelasnya.
Setelah melakukan tindakan bejatnya, tersangka memberikan uang Rp 20 ribu untuk keempat korban. Masing- masing mendapatkan Rp 5.000.
Uang tutup mulut itu diberikan agar korban tidak menuturkan kejadian tersebut kepada orang lain.
Namun, karena mengeluh kesakitan dan didesak orang tua, korban menceritakan kejadian tersebut.
Dalam kasus tersebut, pelaku dikenakan Undang Undang tentang perlindungan anak dengan ancaman kurungan penjara maksimal 15 tahun.
Sementara, tersangka mengatakan sebelum melakukan aksinya, ia mengajak bocah- bocah menonton film biru terlebih dahulu untuk membangkitkan syahwatnya.
"Semuanya dilakuan dengan waktu bersamaan. Secara bergantian saya lakukan di dalam kamar," imbuhnya. (*)