UPDATE! Donald Trump Kirim Bantuan ke Indonesia untuk Palu Donggala, Menyusul 17 Negara Lain
Gempa dan tsunami yang menimpa Sulawesi Tengah, Jumat (28/9) petang mendapat perhatian dunia internasional.
TRIBUNJATENG.COM - Gempa dan tsunami yang menimpa Sulawesi Tengah, Jumat (28/9) petang mendapat perhatian dunia internasional.
Seperti dikutip dari Kompas.com, Selasa (2/10) perhatian itu datang dari negara-negara sahabat salah satunya Amerika Serikat (AS).
Melalui presidennya, Donald Trump, negara adidaya itu mengucapkan belasungkawanya atas gempa dan tsunami di Palu-Donggala dalam konferensi pers di Gedung Putih.
Trump juga bakal mengirim bantuan ke Indonesia berupa first reponders, militer dan tim lainnya demi menangani dampak dari bencana.
"Mereka terkena tsunami besar, banyak orang tidak pernah melihatnya. Tapi penduduk di dunia bagian lain kerap mengalaminya," ucap Trump.
Trump juga berujar dari kutipan seorang teman penelitinya jika tsunami merupakan bencana paling buruk di antara bencana alam lainnya.
"Kalian menyaksikan tornado, badai, dan bencana alam lainnya yang berbeda. Tapi dia bilang, tsunami adalah yang terburuk," kata Trump.
Selain itu Trump juga bakal menghubungi Joko Widodo yang ia anggap sebagai pemimpin yang hebat.
"Kami akan mengubungi pemimpin negara, yang memang pemimpin hebat," kata Trump.
Seperti diketahui, Indonesia bersedia menerima bantuan internasional untuk korban gempa bumi dan tsunami di Kota Palu dan Kabupaten Donggala.
Sampai saat ini sudah ada 18 negara yang menawarkan bantuannya.
Selain AS, 17 negara lainnya adalah Perancis, Republik Ceko, Swiss, Norwegia, Hongaria, Turki, Australia, Korea Selatan, Arab Saudi, Qatar, Selandia Baru, Singapura, Thailand, Jepang, India, China, dan Uni Eropa.
Bantuannya bisa bermacam-macam seperti tenaga medis, obat-obatan, sandang dan pangan serta dana.
Sementara itu hari ini pihak TNI AL memberangkatkan kapal rumah sakitnya KRI dr. Soeharso ke Palu dan Donggala.(*)