Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Program Smart City di Jepara Dimanfaatkan Sebagai Pelayanan Informasi Wisata

Saat ini, ada sejumlah desa di Jepara yang masih belum terdapat jaringan internet.

Penulis: Rifqi Gozali | Editor: suharno
TRIBUN JATENG/RIFQI GOZALI
Bupati Jepara Ahmad Marzuqi sesaat seat menandatangani program smart city di ruang rapat Setda Jepara, Rabu (17/10/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Rifqi Gozali

TRIBUNJATENG.COM, JEPARA – Kabupaten Jepara tahun ini merupakan satu di antara 50 kota dan kabupaten di Indonesia yang disiapkan sebagai smart city.

Nantinya, melalui program ini dinilai mampu meningkatkan pelayanan masyarakat dan semakin mengenalkan potensi wisata daerah.

Bupati Jepara Ahmad Marzuqi mengatakan, melaui smart city pelayanan kepada masyarakat dinilai bakal mengalami peningkatan.

Misalnya pelayanan informasi daerah tujuan wisata sehingga dapat meningkatkan kunjungan wisatawan.

“Program ini sesuai dengan program pemerintah Kabupaten Jepara melalui aplikasi Peta Thematic," ujar Marzuqi, Rabu (17/10/2018).

Baca: Cegah Stunting, 21 Puskesmas Se-Jepara Buka Kelas Ibu Hamil

Marzuqi melanjutkan, melalui smart city sistem informasi investasi dapat diakses masyarakat.

Juga pelayananyanan kepada  masyarakat dalam memperoleh informasi tata ruang di Jepara melalui aplikasi Singmantab.

“Dalam pelayanan kebersihan secara on-line dapat diakses melalui aplikasi Si Angsa,” katanya.

Sementara Kepala Bidang Informatika, Setyanto menambahkan, guna menunjang program tersebut, pemerintah kabupaten telah melakukan penataan jaringan internet di Kabupaten Jepara.

Misalnya saja, jaringan internet sudah bisa dinikmati oleh semua kecamatan yang ada di Jepara.

“Yang jelas internet sudah sampai ke setiap kecamatan dan semua organisasi perangkat daerah,” katanya.

Memang, saat ini ada sejumlah desa di Jepara yang masih belum terdapat jaringan internet.

Hal itu karena kondisi geografis dan infrastruktur.

Misalnya di Desa Tempur Kecamatan Keling karena dikelilingi perbukitan Gunung Muria sehingga sinyal tidak bisa masuk.

Selain itu, di wilayah Pulau Parang karena masih terkendala pasokan listrik. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved