Alami Gangguan Jiwa Disangka Penculik, Perempuan Ini Lari Saat Ditegur Warga Desa
Warga mendapati perempuan tersebut sewaktu sedang berada di musala desa setempat.
Laporan Humas Polres Purbalingga
TRIBUNJATENG.COM, PURBALINGGA – Seorang perempuan tanpa identitas diamankan warga Desa Rabak, Kecamatan Kalimanah, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, Sabtu (20/10/2018) malam.
Polsek Kalimanah memastikan wanita itu mengalami gangguan kejiwaan, bukan pelaku penculikan anak.
Kapolsek Kalimanah AKP Sulasman, Minggu (21/10/2018), menjelaskan pihaknya mendapat laporan ada seorang perempuan yang diduga sebagai pelaku penculikan yang diamankan warga Desa Rabak.
Perempuan tersebut diamankan warga karena bertingkah mencurigakan.
Warga mendapati perempuan tersebut sewaktu sedang berada di mushola desa setempat.
Saat didekati dan ditegur, yang bersangkutan justru lari.
Karena curiga, warga akhirnya mengejar dan mengamankannya.
"Mendapati informasi tersebut, anggota polsek kemudian mendatangi lokasi. Kemudian mengamankan perempuan tersebut dan membawanya ke Polsek Kalimanah," jelas AKP Sulasman.
Saat dimintai keterangan, perempuan tersebut mengaku berinisial MR, warga Purwonegoro, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.
Berbekal informasi tersebut, Polsek Kalimanah kemudian berkoordinasi dengan Polsek Purwonegoro.
"Setelah berkoordinasi dengan Polsek Purwonegoro, kemudian keluarga perempuan tersebut diwakili perangkat desanya datang ke Polsek Kalimanah. Mereka datang memastikan kebenaran informasi terkait warganya," kata Kapolsek.
Perangkat Desa Purwonegoro Mochamad Syofar yang merupakan kepala dusun didampingi Kasi Pelayanan Edi Setiyonomembenarkan bahwa perempuan tersebut benar warga desanya.
Menurut Syofar, MR sudah lama mengalami gangguan kejiwaan.
Ia meninggalkan rumah sejak Kamis (18/10/2018) sekitar pukul 17.00 WIB.