Dua Tewas Akibat Kecelakaan, PT KAI Daop 4 Semarang Berencana Tutup Titik Perlintasan Liar
Korban yang bernama Siti Zulaehah (38) warga Mangunharjo, Mangkang, meninggal di lokasi karena mengalami luka di kepala
Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: galih pujo asmoro
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Reza Gustav/Like Adelia
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Dua pengendara sepeda motor tewas tertabrak kereta api di perlintasan tanpa pintu Mangkang Tikung RT 7/ RW 2, Mangkang Wetan, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (23/10/2018) sore.
Korban yang bernama Siti Zulaehah (38) warga Mangunharjo, Mangkang, meninggal di lokasi karena mengalami luka di kepala.
Sedangkan, Siti Asiyah warga Wonosari, Ngaliyan, yang mengendarai motor meninggal saat dibawa menuju ke RS Tugu.
Menanggapi hal tersebut, Manager Humas PT KAI Daop 4 Semarang Suprapto mengimbau agar masyarakat berhati-hati ketika melintas di perlintasan sebidang antara jalur rel dan jalan raya.
“Berhenti dahulu, lalu tengak-tengok, yakinkan di kedua jalur rel aman, baru bisa melintas," tuturnya.
Pihak PT KAI Daop 4 Semarang berencana akan menutup titik perlintasan liar di lokasi kecelakaan tersebut.
Menurut Suprapto, saat ini pihaknya sedang melakukan proses sosialisi di RT dan RW setempat.
“Saat ini (perlintasan liar) sedang dalam proses akan ditutup oleh pihak PT KAI Daop 4 Semarang,” terangnya.
Terkait waktu, rencana titik perlintasan liar tersebut akan ditutup pada akhir November 2018 mendatang. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/kecelakaan-kereta-api-di-tikung-mangkang-wetan_20181023_180051.jpg)