Lion Air Jatuh
Fakta Pilot Lion Air yang Jatuh, Bhavye Suneja dari India Sudah Merasakan Tanda Ketidakberesan
Pilot Bhavye Suneja yang membawa pesawat Lion Air jatuh di perairan Karawang sudah punya ribuan jam terbang
TRIBUNJATENG.COM - Pilot Bhavye Suneja yang membawa pesawat Lion Air jatuh di perairan Karawang sudah punya ribuan jam terbang.
Pilot Bhavye Suneja sempat mengontak petugas ATC bandara Soekarno Hatta sebelum pesawat Lion Air jatuh.
Pilot Bhavye Suneja juga meminta untuk kembali ke bandara Soekarno Hatta beberapa saat sebelum pesawat Lion Air jatuh karena ada masalah teknis.
Namun pesawat ini rupanya tak kunjung kembali.
Baca: Cerita Garima Sethi, Istri Pilot Lion Air JT 610. Bukan Wanita Sembarangan, Rela Pindah Demi Suami
Lion Air JT 610 dilaporkan jatuh pagi ini, Senin (29/10/2018).
Pesawat lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta pada pukul 06.10 WIB.
Menurut jadwal, pesawat tersebut seharusnya mendarat di bandara Depati Amir Pangkalpinang pada pukul 07.20 WIB.
Namun pesawat tersebut mulai hilang kontak pada pukul 06.33 WIB.
Dilansir Grid.ID dari Kompas.com, pesawat membawa 178 penumpang dewasa, 1 anak-anak dan 2 bayi.
Hingga kini masih dilakukan pencarian puing pesawat dan korban oleh tim Basarnas, SAR, TNI dan pihak terkait lainnya.
Dilansir Grid.ID dari Tribun Medan, pilot pesawat lepas landas secara normal.
Setelah itu pilot sempat mengontak dan mengalami gangguan teknis.
Pilot juga meminta untuk kembali ke bandara Soekarno Hatta kepada pihak ATC.
Kemudian pilot diarahkan dengan instruksi pihak ATC.
Selain itu juga ditemukan fakta bahwa pilot Bhavye Suneja mengontak bandara Halim Perdana Kusuma.