Setahun Terjun ke Politik, AHY Blak-blakan Ungkap Perasaannya
Agus Harimuti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan perasaannya usai terjun ke politik dan meninggalkan akademi militernya
Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM- Agus Harimuti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan perasaannya usai terjun ke politik.
TribunJateng.com, melihat melalui akun Youtube Siasat Politik Demokrat - ROSI yang diunggah pada Kamis (15/11/17).
AHY mengaku usai kalah dalam Pigub DKI Jakarta, ia menghabiskan waktunya untuk keliling ke kampus-kampus.
"saya menggunakan waktu untuk mengelilingi nusantara, bertemu dengan berbagai elemen masyarakat, anak muda, saya menghabiskan waktunya untuk keliling ke kampus-kampus sejauh ini 23 provinsi ratusan kabupaten kota, tentunya saya ingin memahami karateristik dan permasalahn masyarakat dan tentunya mengkkonsolidasikan partai demokrat," ujar AHY.
Saat ditanya setahun berpolitik, AHY mengungkapkan perasaannya.
"Mas AHY sudah jatuh cinta belum sama politik?" tanya Rosi.
AHY lantas menjawab bahwa dirinya sudah jatuh cinta.
Baca: VIDEO : Penanaman Ribuan Pohon di Sekitar Wilayah Gate Exit Tol Tegal
Baca: Grand Final Turnamen Futsal Nasional Hydro Coco Cup 2018 di Gelar di Knight Stadium Semarang
Baca: Program TMMD Hadirkan Pemerataan Pembangunan
Baca: OPINI : Ketokohan dan Nasionalisme
"Sudah jatuh cinta, saya menikmati proses jatuh bangun suka duka, untuk lebih dekat dnegan rakyat, dan tentunya saya harus lebih bersabar dalam arti untuk mencapai sesuatu yang kita harapkan butuh proses," ujar AHY.
Mendengar jawaban itu, Rosi kembali melempar pertanyaan.
"Padahal saat ini banyak orang yang capek, Mas AHY justru jautuh cinta, apa yang membuat jatuh cinta?"
AHY lantas mengaku bahwa dirinya menemukan sebuah kemewahan baru.
"Saya menemukan sebuah kemewahan baru, kemewahan yang haikiki menurut saya itu ketika bersama masyarakat, berdialog, anak-anak muda," ujar AHY.
AHY lantas mengaku mendapat hikmah banyak ketika mencalonkan diri sebagai cabgu DKI,
"Saya menemukan banyak hikmah baha untuk mencapai sautu tujuan politik butuh waktu butuh proses, namun perbedaan pandangan politik jangan sampai membuat terpecah belah," ujar AHY.
Diketahui sebelumnya, AHY menanggapi tudingan terkait dirinya yang dikorbankan sang ayah, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk terjun di dunia politik.