Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Jalan Rusak di Jalur Brebes-Tegal Segera Diperbaiki, Ini Titik-titiknya

Kerusakan jalan nasional di Jalur Brebes-Tegal direncanakan segera diperbaiki. Saat ini tahapan perbaikan jalan dalam tahap proses lelang

Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: m nur huda
Tribun Jateng/ Mamdukh Adi Priyanto
Sejumlah kendaraan melintas di Jalan Kaligangsa Brebes yang rusak dan bergelombang. Ruas ini rencananya akan diperbaiki pada awal 2019 setelah proses lelang rampung.  

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Mamdukh Adi Priyanto

TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Kerusakan jalan nasional di Jalur Brebes-Tegal direncanakan segera diperbaiki.

Saat ini tahapan perbaikan jalan dalam tahap proses lelang. Desember 2018 ini diharapkan lelang rampung.

"Diharapkan pada Desember besok sudah tanda tangan kontrak. Sehingga awal 2019 segera ada pekerjaan perbaikan fisik," kata Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) jalan nasional Brebes-Tegal, Bina Marga Wilayah 1 Jawa Tengah, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Erwin Minarko, Selasa (20/11/2018).

Perbaikan dilakukan di beberapa titik di ruas jalan yang mengalami kerusakan cukup parah.

Prioritas perbaikan berada di titik-titik kerusakan, seperti ruas Kalirambut, Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal sepanjang 1 kilometer ke arah Pemalang.

"Di titik itu jalan bergelombang sehingga tidak membuat nyaman pengguna jalan," ucapnya.

Kemudian, ruas jalan Jembatan Kaligangsa Brebes hingga persimpangan akses keluar tol Brexit sepanjang 2,5 kilometer.

Selanjutnya, ruas jalan di KM 190-192,5 Desa Cimohong, Kecamatan Bulakamba, Brebes ke arah Jakarta sepanjang 3 kilometer. Di titik itu akan dilakukan pembetonan jalan karena rawan banjir.

Terakhir di ruas jalan persimpangan Pejagan Brebes hingga tiga kilometer baik dari atau ke arah Jakarta. Dua lajur itu akan dibenahi pada paket perbaikan jalan pada 2019 mendatang.

Erwin mengungkapkan semua ruas dilakukan perbaikan menggunakan aspal kecuali di Desa Cimohong yang menggunakan rigid atau beton karena rawan banjir.

"Proses perbaikan jika dimulai awal 2019, ditargetkan sebelum akhir 2019 pekerjaan sudah rampung, karena ini proyek multiyears," tuturnya.

Adapun anggaran perbaikan bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2019.

Sedangkan besarannya, Erwin belum menyebutkan karena masih proses lelang. Namun, anggaran ditaksir lebih dari Rp 100 miliar.

"Karena adanya perbaikan, kami meminta maaf kepada pengguna jalan jika lalu lintas terhambat," imbuhnya.

Sebelum proses kontrak rampung, pihaknya hanya melakukan pekerjaan pemeliharaan rutin jalan.(mam)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved