Berita Jepara
RMI PWNU Jateng Gelar Pekan Madaris NU Pertama se-Indonesia, Ribuan Guru dan Santri Kumpul di Jepara
RMI PWNU Jawa Tengah akan menggelar Pekan Madaris Madrasah Diniyah (Madin) Nahdlatul Ulama tingkat Jateng.
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Rabithah Ma’ahid Islamiyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (RMI PWNU) Jawa Tengah akan menggelar Pekan Madaris Madrasah Diniyah (Madin) Nahdlatul Ulama tingkat Jawa Tengah.
Rangkaian kegiatannya akan digelar besok Sabtu sampai Minggu (11–12/10/2025) di kompleks Pondok Pesantren Walisongo, Pecangaan, Kabupaten Jepara.
Baca juga: Dedy Yon: Konfercab Fatayat NU Kota Tegal Perkuat Peran Perempuan Muda dalam Pembangunan Daerah
Pekan Madaris NU ini merupakan yang pertama kali diadakan di Jawa Tengah bahkan menjadi satu-satunya RMI di Indonesia yang menyelenggarakan kegiatan tingkat provinsi.
Ketua RMI PWNU Jawa Tengah KH Fadlulloh Turmudzi mengatakan, pekan madaris ini baru pertama kali di RMI NU.
Pihaknya ingin merekatkan silaturahmi antarguru dan santri madrasah diniyah se-Jawa Tengah agar saling berbagi informasi dan mengenal.
Dari perkenalan ini akan tumbuh berbagai hal positif, tujuan akhirnya tentu bisa memberikan manfaat kepada khalayak.
"Kegiatan pekan MADARIS NU ini, juga akan di isi dengan Halaqoh pedagogik Guru Madin dengan mengangkat tema Kreatif Dalam Metode Inovatif Dalam Pembelajaran," ujar Fadlulloh.
Ajang silaturahmi ini akan dihadiri oleh seluruh utusan dari Madrasah Diniyah NU di bawah koordinasi RMI PCNU se-Jateng.
Di tingkat kabupaten/kota juga dilaksanakan seleksi sebagai perwakilan kabupaten/kota masing-masing.
Ketua Panitia Pekan Madaris Muhammad Alfan mengatakan, ajang ini akan digelar berbagai perlombaan, di antaranya tahfidz surat yasin, Musabaqah Qira’atil Kutub (MQK) Ghayah Wattarghib, lomba cerdas xermat (LCC) Ke-NU-an, cipta mars Madin NU, puitisasi santri Madin, Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ), Imla’ & Pegon, hafalan Amsilah Tashrifiyah, taqdimul Qisshoh (bercerita), dan rebana.
"Khusus untuk cipta mars Madin NU sudah terlaksana dan insyaallah akan kami tampilkan besok. Dalam data kami, terdapat 36 cabang RMI, kalau dihitung penuh 1 kontingen terdapat 40 orang sudah dengan tim ofisial atau pendamping. Namun kami menargetkan 25 kontingen yang akan mengikuti pekan madaris kali ini," kata Alfan.
Baca juga: Bea Cukai Tanjung Emas Sambut Kunjungan Industri Siswa SMK NU Hasyim Asy’ari Tegal
Pekan Madaris ini mendapatkan dukungan penuh dari Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Jawa Tengah. Bahkan, mereka juga memberikan bantuan berupa dukungan fasilitas penunjang.
"Rencananya akan dibuka langsung oleh Guburnur Jawa Tengah, sebagai apresiasi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam mensukseskan kegiatan positif ini," kata Alfan.
Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, RMI PWNU Jateng optimistis Pekan Madaris tingkat Jawa Tengah akan menjadi momentum penting dalam mengangkat peran strategis madrasah diniyah sebagai penjaga eksistensi Pondok Pesantren dan Nahdlatul Ulama dalam membangun karakter bangsa. (*)
26 Pegawai Pemkab Jepara Mulai Rebut Peluang Punya Rumah Sendiri Lewat Program Subsidi |
![]() |
---|
DLH Jepara Pastikan PT HWI Tertib Kelola Limbah, Tak Ditemukan Pelanggaran di Lapangan |
![]() |
---|
Lomba Masak Ikan Jadi Panggung Kampanye Gemarikan di Jepara |
![]() |
---|
6 Siswa Sekolah Rakyat Jepara Pulang Sebelum 2 Pekan, Faktor Psikologis Jadi Alasan Utama |
![]() |
---|
Dana Transfer Daerah Rp232 Miliar, DPRD Jepara: Pemkab Perlu Rasionalisasi Anggaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.