Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

TRAGIS! Bapak dan Anak Tewas Tersengat Listrik Genset Masjid di Grobogan

Dua orang tewas tersengat listrik dari mesin genset Masjid Baitul Huda, Desa Tunggulrejo, Kecamatan Gabus, Kabupaten Grobogan.

TRIBUN JATENG/MAMDUKH ADI PRIYANTO
Ilustrasi korban tersetrum listrik 

TRIBUNJATENG.COM, GROBOGAN - Dua orang tewas tersengat listrik dari mesin genset Masjid Baitul Huda, Desa Tunggulrejo, Kecamatan Gabus, Kabupaten Grobogan.

Keduanya adalah bapak dan anak, Muridan (49) dan M Amiq Thoharo (18), warga Desa Tunggulrejo yang dalam keseharian aktif mengelola masjid.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas.com, semula Muridan hendak berupaya mengisi bahan bakar genset di masjid.

Saat itu hujan deras mengguyur disertai pemadaman listrik selama berjam-jam.

"Kejadian nahas itu terjadi semalam. Muridan yang akan mengisi bahan bakar genset masjid tersengat aliran listrik dari genset. M Amiq Thoharo yang hendak menolong juga ikut tersengat.

Saat itu lantai basah," kata Kasat Reskrim Polres Grobogan, AKP Maryoto, Selasa (20/11).

Beberapa warga yang mendengar jeritan kedua korban yang tersengat itu kemudian berupaya menolong dengan mematikan genset menggunakan kayu.

Namun nahas, nyawa kedua korban sudah tak tertolong.

Dari hasil pemeriksaan medis Puskesmas Gabus, Muridan menderita luka bakar serius di jari kaki kanan dan betis kaki kanan.

Sementara M Amiq Thoharo menderita luka bakar serius di lengan kanan dan luka bakar serius di betis sebelah luar kaki kanan.

"Keduanya meninggal dunia karena tersengat listrik genset. Hasil pemeriksaan medis tidak ditemukan unsur penganiayaan. Keduanya selanjutnya diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan," ucap Maryoto.

Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Grobogan, Endang Sulistyoningsih, menyampaikan, semalam hujan deras diketahui mengguyur wilayah Kabupaten Grobogan.

Saat itu beberapa Kecamatan juga mengalami pemadaman listrik. "Hujan deras semalaman juga disertai angin kencang yang merobohkan puluhan pohon dan merusakan puluhan rumah warga di wilayah Kabupaten Grobogan. Saat ini kami masih berupaya bergotong royong melakukan perbaikan rumah warga, termasuk bantuan logistik," kata Endang. (kps)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved