Kebakaran di Pabrik Arang Ngaliyan Semarang, Api Bermula dari Ruang Oven
Ruangan pabrik arang di Ngaliyan Semarang yang dipenuhi kurang lebih enam ton arang tersebut hangus luluh lantah terlahap ganasnya api.
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: suharno
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Saiful Ma'sum
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Terbakarnya pabrik arang PT Duta Karya Manunggal Kawasan Industri Candi Gatot Subroto blok 11 nomer 8f Bambankerep Ngaliyan, Semarang menghanguskan satu ruang oven, Senin (10/12/2018) pagi tadi.
Ruangan yang dipenuhi kurang lebih enam ton arang tersebut hangus luluh lantah terlahap ganasnya api.
Hal tersebut bermula ketika seorang karyawan bernama Hartono melihat kebulan api yang keluar dari ruangan oven.
• Kebakaran Pabrik Arang Kawasan Candi Ngaliyan Semarang, Diduga Api Berasal dari Ruang Oven
Hartono mengatakan, dirinya hendak berjalan melewati empat ruangan yang berjejer dan menemukan asap berasal dari salah satu ruang.
"Begitu lihat asap keluar saya langsung sontak buka pintunya, biasa proses pengovenan tidak begini, dan langsung asap kemepul keluar," terang Hartono.
Pria yang kesehariannya bekerja sebagai pegawai pabrik tersebut lari melaporkan kejadian yang ada kepada salah seorang staf kantor.
"Saya lapor ke Niken buat panggil pemadam kebakaran, kemudian saya panggil teman saya untuk memadamkan api sebisanya," lanjut Hartono.
Wajak, seorang karyawan juga membantu Hartono memadamkan api menggunakan Apar.
Enam apar dengan isi masing-masing tiga kilogram tidak banyak membantu.
Api pun mulai terlihat sekitar pukul 07.30 WIB.
• BREAKING NEWS - Kebakaran PT Duta Karya Manunggal Kawasan Candi Ngaliyan Semarang
"Petugas pemadam kebakaran tiba sekitar 30 menitan," jelas Wajak.
Sebanyak 9 unit mobil damkar diterjunkan ke lokasi, tiga di antaranya beroprasi hingga api padam.
Pukul 10.00 WIB api sudah berhasil dipadamkan.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran kali ini.
Kerugian belum bisa ditaksirkan.
"Ya bagaimana lagi, arang yang hancur nantinya bisa jadi didaur ulang," tambah Hartono. (*)