Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Dosen Undip Bantu Alat Evaporator Pemasak Nira dan Oven Gula Semut kepada Pengrajin Gula Aren

Dosen Undip Semarang menggelar Pengabdian Masyarakat dalam upaya meningkatkan produktivitas gula semut

Penulis: Adelia Sari | Editor: muslimah
Istimewa
Dosen Undip memberikan bantuan alat evaporator pemasak nira dan oven gula semut di dusun Indrokilo, Desa Lerep, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Rabu (12/12/2018) 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Like Adelia 

TRIBUNJATENG.COM.UNGARAN – Dosen Undip Semarang menggelar Pengabdian Masyarakat dalam upaya meningkatkan produktivitas gula semut dan gula aren cetak di Dusun Indrokilo, Desa Lerep, Kecamatan Semarang Barat, Rabu (12/12/2018). 

Tim pengabdian kepada masyarakat Undip yang terdiri dari dosen dan mahasiswa  memberikan bantuan alat  kepada pengrajin gula aren yang tergabung dalam KUB Manggar Lestari I dan II.

Dosen Undip yang hadir adalah Drs. Sutrisno, MT, Mohammad Endy Yulianto, ST, MT dan Didik Ariwibowo, ST, MT.  

Mereka  memberikan bantuan alat evaporator pemasak nira yang berguna untuk memasak nira hingga siap dicetak menjadi gula aren  cetak. 

Kemudian ada mesin  oven gula semut yang berguna untuk mengurangi kandungan  kadar air dari gula semut, setelah proses kristalisasi sehingga memenuhi syarat yang ditentukan.

Bantuan alat diterima oleh Ibu Sriyatun Ketua KUB Manggar Lestari I dan Ibu  Koriah Ketua KUB Manggar Lestari II.

 “Sebelum mendapat bantuan ini proses pemasakan nira dilakukan didapur tradisional dengan bahan bakar kayu dan untuk mengurangi kandungan  kadar air dalam gula semut dilakukan dengan disangan dalam wajan” ujar  Drs. Sutrisno, MT.

“Dengan menggunakan evaporator pemasak nira yang menggunakan bahan bakar gas proses pemasakan nira menjadi lebih cepat, praktis dan lebih hyginies dibandingkan dengan dapur tradisioanal yang menggunakan bahan bakar kayu” ujar Siyatun.

“Dari hasil uji coba oven gula semut untuk sekali proses dengan kapasitas 2 kg gula semut dibutuhkan waktu sekitar 1,5 jam dengan suhu oven 50oC dan tidak terjadi karamelisasi seperti yang sering terjadi dengan cara disangan” ujar Koriah.

Dengan bantuan kedua alat tersebut diharapkan para pengrajin gula aren di Indrokilo dapat meningkatkan produktivitasnya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved