UPDATE : Penembakan di Jatinegara, Saksi Sebut Dengar Letusan Tembakan Berkali-kali.
Informasi yang didapat bahwa mobil yang dikendarai oleh Letkol CPM Dono Kuspriyanto, saat ini berada di jalur busway,
TRIBUNJATENG.COM - Kasus penembakan terjadi di Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (25/12/2018) malam.
Melansir Wartakota, dalam peristiwa tersebut satu orang dilaporkan meninggal dunia.
Korban penembakan tersebut diketahui seorang perwira TNI AD berpangkat Letkol.
Korban meninggal dengan posisi duduk di bangku kemudi mobil dinasnya.
Dalam video yang beredar, tampak korban meninggal berada di dalam mobil.
Belakangan diketahui bahwa korban adalah Letkol Dono Kuspriyanto.
• Isi HP Tersangka Penembak Perwira TNI Dibuka, Pelaku Terancam Dipecat dan 15 Tahun Penjara
• Kronologi Lengkap Penangkapan Pelaku Penembakan Perwira TNI, Tim Gabungan Berangkat Dini Hari
• Kapendam : Pelaku Penembakan Perwira TNI di Jatinegara dalam Keadaan Mabuk
• Pelaku Penembakan di Jatinegara Telah Ditangkap, Ternyata Sama-sama Anggota TNI
Letkol Dono terkahir bertugas di Puspom TNI AD (Puspomad).
Dalam kasus penembakan ini, Letkol Dono diduga ditembak saat berada di dalam mobil.
Pantauan Warta Kota di lokasi setelah petugas kepolisian terjun di lokasi untuk melakukan olah TKP, terdapat 8 butir peluru yang ditemukan di lokasi kejadian.
Pada bagian luar mobil tampak beberapa lubang bekas peluru yang ditembakan.
Informasi yang didapat bahwa mobil yang dikendarai oleh Letkol CPM Dono Kuspriyanto, saat ini berada di jalur busway, saksi mata yang enggan menyebutkan namanya hanya mendengar letusan tembakan berkali-kali.
"Saya cuma denger suara tembakan berkali-kali cuma saya ngak tahu, cuma denger aja. Selebihnya saya nggak tahu," kata seorang pedagang di lokasi, Rabu (26/12/2018).
• Kodam Jaya Benarkan Perwira TNI Jadi Korban Penembakan di Jakarta
Di TKP, petugas menemukan sebuah motor Yamaha NMax yang diduga milik pelaku.
Kondisi motor tersebut juga terlihat sedikit rusak karena diduga terjatuh.
Kini mobil maupun motor tersebut dibawapetugas ke Polres Metro Jakarta Timur.