Sebelum Ketua PSSI Jateng Johar Lin Eng Ditangkap, Mbah Pri dan Tika Sudah Lebih Dulu Diciduk Polisi
Mbah Pri, atau Prianto dan Tika sudah diamankan oleh pihak kepolisian, pada 24 Desember 2018 malam. terkait kasus dugaan pengaturan skor
Penulis: hesty imaniar | Editor: m nur huda
Menurut sumber yang enggan disebutkan namanya, Mbah Pri atau Prianto, dan Tika sudah diamankan oleh kepolisian pada 24 Desember 2018 malam. Keduanya ditangkap dengan status tersangka sebagai dalang dan penerima dugaan suap pengaturan skor.
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Hesty Imaniar
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Ramainya informasi soal dugaan pengatur skor (match fixing) dalam tayangan Mata Najwa, belum lama ini, terus berkembang.
Sebelumnya Manajer Madura FC, Januar Hermanto, membongkar adanya match fixing yang melibatkan anggota Executive Committee (Exco) PSSI, Hidayat.
Berdasar pengungkapan tersebut, Hidayat akhirnya mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Exco PSSI.
Di sisi lain, Januar pun terus menyerahkan berbagai bukti kepada pihak yang berwajib.
Dalam tayangan Mata Najwa Jilid 2 PSSI Bisa Apa, Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono dan putrinya Lasmi Indaryani pun membeberkan adanya dugaan pengaturan skor.
• Pelapor Mafia Bola Lasmi Indriyani Kaget Plus Apresiasi Polisi Tangkap Johar Lin Eng Exco PSSI
• Kuasa Hukum Exco PSSI Johar Lin Eng Bantah Adanya Penangkapan, Begini Penjelasannya
• Setelah Penangkapan, Rumah Ketua Asprov PSSI Jateng Johar Lin Eng di Semarang Lengang
• Johar Lin Eng Ditangkap, Sekretaris Asprov PSSI Jateng: Itu Masalah Pribadi
• Ketua Asprov PSSI Jateng Johar Lin Eng Ditangkap, Yoyok Sukawi Pilih Tak Mau Berkomentar
Lasmi merupakan manajer Persibara Banjarnegara yang bertarung di kompetisi Liga 3 dan mantan manajer Timnas Wanita U-16.
Lasmi di Mata Najwa menyatakan dugaan pengaturan skor itu melibatkan pejabat di Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Tengah Priyanto atau yang biasa dipanggil Mbah Pri dan staf Tika.
Keduanya disebut menerima uang dari Budhi Sarwono untuk memuluskan langkah Persibara Banjarnegara.
Lasmi juga menyeret nama Ketua Asprov PSSI Jateng, Johar Lin Eng.
Kini Johar Lin Eng diamankan oleh Satgas Mafia Sepakbola bentukan Kapolri Tito Karnavian.
Menurut kuasa hukum Johar Lin Eng, Khairul Anwar, Johar pergi ke Jakarta menggunakan pesawat memenuhi panggilan dari Polda Metro Jaya.
"Status Pak Johar hanya dimintai keterangan. Beliau datang ke Jakarta untuk memenuhi panggilan pihak kepolisian. Saat ini masih berproses," kata Khairul, Kamis (27/12/2018) sore.
Bagaimana nasib dalang yang disebutkan Lasmi dan Budhi Sarwo pada tayangan Mata Najwa?