Ini Alasan Dirut Persija Tunjuk Ivan Kolev Sebagai Pelatih Macan Kemayoran
Kepastian Persija Jakarta dilatih Ivan Kolev tinggal menunggu waktu. Rencananya, Ivan Kolev akan menandatangani kontrak tersebut pada pekan ini.
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA – Kepastian Persija Jakarta dilatih Ivan Kolev tinggal menunggu waktu. Rencananya, Ivan Kolev akan menandatangani kontrak tersebut pada pekan ini.
Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade pun membeberkan alasan manajemen Persija memilih Ivan Kolev untuk menangani tim berjuluk Macan Kemayoran itu pada Liga 1 musim 2019 dan Liga Champions Asia.
“Yang pasti rekam jejaknya cukup pantas melakukan menghandle persija. Kedua, relatif dia punya komunikasi dengan pemain rekam jejaknya juga bagus. Ketiga, dia sudah mengerti kultur indonesia,” kata Gede saat dihubungi wartawan, Minggu (6/1/2018).
Terakhir Kolev berkarir di Indonesia ketika menangani PS TNI (sekarang PS TIRA) di musim 2017.
Kolev didepak manajemen PS TNI, karena klub tersebut menduduki peringkat 15, sehingga harus berjuang lepas dari zona degradasi.
Meski demikian, Gede menilai bahwa kegagalan Kolev melatih PS TIRA bukan lah masalah, karena baginya peran Kolev sebagai pelatih telah mempunyai segudang pengalaman.
“Ya pasti tidak menafikan apa yang dilakukan di PS TIRA. Bagi kami seorang pemain pelatih klub bisa naik turun tapi bukan merupakan handicap, kita lihat rekam jejak totalnya perjalanan panjang dia bukan sesaat,” pungkasnya.
Seperti diketahui, Kolev bukan sosok asing bagi persepakbolaan Indonesia. Selain menangani timnas senior, pria berusia 61 tahun ini juga pernah membesut Persija di Liga Indonesia musim 1999/2000.
Persija Jakarta secara resmi memperkenalkan Bruno Oliviera de Matos sebagai pemain asing barunya di kompetisi sepak bola musim depan.
Bruno Matos didatangkan dari klub Liga Super Malaysia, PKNS FC untuk menggantikan peran yang ditinggalkan Renan Silva.
Pemain berposisi gelandang serang itu akan di kontrak skuat Macan Kemayoran selama satu tahun ke depan.
Bruno Matos memiliki target tersendiri pasca resmi diperkenalkan menjadi pemain baru Persija Jakarta. Ia berhasrat bisa membawa Persija berprestasi di level internasional.
"Semua persiapan bagus. Saya juga ingin bawa Persija juara dan membantu tim di Liga Champions Asia. Motivasi saya pasti sangat tinggi bermain di Persija," kata Bruno Matos saat proses perkenalan di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, Sabtu (5/1/2019).
Lebih lanjut, Bruno mengaku termotivasi bisa membawa klub kebanggan The Jakmania itu kembali meraih gelar juara.
"Bagus, sangat bagus. (Jakarta) Kota yang bagus untuk keluarga saya. Disini saya ingin bermain di persija dan support menjadikan tim ini juara lagi," kata Bruno Matos.
Pemain yang kini berusia 28 tahun itu berharap bisa cepat beradaptasi dengan lingkungan dan juga cara bermain Persija Jakarta.
Bruno Matos sebelumnya memperkuat klub Liga Super Malaysia PNKS FC. Dirinya membukukan sebanyak 19 kali penampilan dan berhasil menciptakan 13 gol di musim 2018.
Manajemen tim Persija Jakarta akhirnya memperkenalkan pemain asing rekrutan terbarunya berposisi gelandang serang, Bruno Oliviera de Matos.
Bruno Matos didatangkan skuat Macan Kemayoran dari klub Liga Super Malaysia, PKNS FC dan akan dikontrak selama satu musim ke depan.
Pemain berposisi gelandang serang itu akan menggantikan peran Renan Silva yang tidak dipertahankan oleh skuat Macan Kemayoran.
Bersama Persija Jakarta di musim depan, Bruno Matos akan mengenakan kostum bernomor punggung 10.
Seperti diketahui, nomor punggung 10 saat ini tidak ada yang menggunakan pasca Rudi Widodo memutuskan hengkang dari skuat Macan Kemayoran.
"Iya, saya akan gunakan nomor punggung 10 di Persija," kata Bruno Matos saat proses perkenalannya di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, Sabtu (5/1/2019).
"Pilih nomor itu karena saya dengar sedang kosong," ucap Bruno menambahkan.
Lebih lanjut, Bruno mengaku antusias dan sudah tidak sabar memberikan penampilan terbaik di atas lapangan bersama Persija Jakarta.
“Saya senang dengan persija adalah klub besar. Saya ingin bermain bagus dan memberikan assist bagus untuk pemain lain. Saya bermain bola disini support pemain lain," papar Bruno.
Manajemen Persija Jakarta sudah mengantongi nama-nama pemain asing dan lokal untuk musim depan.
Dua nama pemain asing asal Brasil, Anderson Salles (bek) dan Bruno Matos (gelandang serang) segera merapat.
Keduanya akan menggantikan posisi yang ditinggalkan Renan Silva dan Jaimerson Xavier.
Renan Silva dikontrak Borneo FC, sementara Jaimerson enggan perpanjang kontrak meski gajinya untuk tahun depan sudah dinaikkan.
Direktur Utama Persija, Gede Widiade, mengatakan manajemen sudah mempunyai beberapa rencana mendatangkan pemain asing baru.
Gede tertarik mendatangkan pemain asing dari klub Serie B Brasil, Anderson Salles untuk menggantikan peran Jaimerson Xavier.
Anderson merupakan pemain senior dengan segudang pengalaman dan pernah menjadi kapten tim yang juga pernah dibela oleh Jaimerson.
“Anderson Salles itu kapten di Santa Cruz. Dia itu pemain inti di sana dan Jaimerson merupakan pemain cadangannya. Anderson Salles akan terbang dari Brasil pada Sabtu (5/1/2019). Kemungkinan baru sampai pada Minggu (6/1/2019),” ujar Gede Widiade kepada awak media, Jumat (4/1/2019).
Selain itu, sosok pemain tengah Bruno Matos pernah bermain membela klub Malaysia PKNS.
“Kalau Bruno Matos ini sempat di PKNS. Hari ini (Sabtu), dia sudah tiba di Jakarta,” kata Gede Widiade.
Lebih lanjut, Gede memastikan Persija Jakarta akan kedatangan satu pemain asing asia tambahan berpaspor Tajikistan.
“Ada satu lagi dari Asia. Dia berposisi gelandang serang dari Tajikistan. Terakhir bermain di FC Istiklol,” kata Gede Widiade.(*)